Panen Raya, Petani Bawang Merah Bantul Raup Untung Besar 

Bawang merah kualitas super laku Rp30 ribu per kilogram

Bantul, IDN Times - ‎Petani bawang merah di kawasan pantai selatan Bantul mulai panen raya masa tanam pertama atau MT 1. Hasil panen dirasa menggembirakan. Pedagang bawang merah membeli dari petani hingga harga Rp25 ribu per kilogram. 

1. Harga jual panen tembus Rp 25 ribu per kilogram

Panen Raya, Petani Bawang Merah Bantul Raup Untung Besar Ilustrasi petani bawang merah panen raya. (IDN Times/Daruwaskita)

Salah satu petani bawang merah, Estu Dwi Subekti mengatakan ia memanen bawang merah di lahan seluas 200 ru  atau dengan ukuran lahan dengan luas 1 meter X 14 meter.

"Harga memang baru bagus, pedagang berani membeli dengan harga tinggi," katanya, Senin (16/5/2022).

Warga Kalurahan Srigading, Kapanewon Sanden, Bantul ini mengaku harga bawang merah minggu yang lalu dihargai oleh pedagang Rp20 ribu per kilogram, saat ini harga nak hingga Rp30 ribu per kilogram.

"Kalau bawang merahnya kualitasnya super, pedagang berani membeli Rp30 ribu per kilogram," ungkapnya.

2. Petani mengeluarkan biaya Rp15 ribu per kilo

Panen Raya, Petani Bawang Merah Bantul Raup Untung Besar Bawang merah.IDN Times/Daruwaskita

Estu mengatakan meski meraup banyak keuntungan, namun petani mengeluarkan banyak banyak biaya untuk persiapan tanam hingga panen sebesar Rp15 ribu per kilogram.

"Kalau yang panennya bagus, hama bisa ditanggulangi, pasti untungnya banyak. Tapi saat ini banyak petani yang tanaman bawang merahnya diserang hama sehingga panennya kurang bagus sehingga harganya tidak bisa maksimal," ujarnya.

Baca Juga: Laguna View, Destinasi Wisata Baru di Pantai Depok Bantul

3. Daun dimakan ulat, petani panen lebih awal

Panen Raya, Petani Bawang Merah Bantul Raup Untung Besar Hama ulat serang tanaman bawang merah.IDN Times/Daruwaskita

Sementara petani bawang merah, Murtijo mengaku panen bawang merah kali ini kurang bagus, satu bulan sebelum masa petik tanamannya diserang hama ulat. 

"Daun berkurang karena dimakan, setelah itu layu dan akhirnya kuning dan mengering. Saya terpaksa panen lebih awal sehingga buah bawang merah ukurannya tidak bisa maksimal," ucapnya.

Meski kurang beruntung, Murtijo mengaku tidak mengalami kerugian. Saat panen harga jual bawang merah masih laku Rp20 ribu per kilogram.

"Hanya impas saja, rugi di  tenaga. Ini masih beruntung, karena ada petani lainnya yang sama sekali tidak panen karena serangan ulat," kata Murtijo yang juga berprofesi sebagai nelayan di Pantai Samas.‎

Baca Juga: 10 Film Horor Terlaris Di Dunia, Seram tapi Bikin Kecanduan

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya