Jangan Khawatir, Stok Beras Bulog Bantul Aman Hingga Akhir Mei
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Persediaan beras milik Bulog yang tersimpan di gudang Pajangan, Bantul aman hingga masa tanggap darurat COVID-19 berakhir, pada 29 Mei yang akan datang.
Hal tersebut disampaikan Komisi B DPRD Bantul setelah melakukan sidak di Gudang Bulog Bantul, Senin (6/4).
Baca Juga: Diundur Gara-gara Virus Corona, Ini Jadwal Rilis Baru 7 Film MCU
1. Stok beras di gudang Bulog Bantul mencapai 1.042 ton
Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Bantul, Wildan Nafis mengatakan stok beras saat ini mencapai 1.042 ton, diperkirakan mampu untuk mencukupi kebutuhan masyarakat selama masa tanggap darurat COVID-19.
"Dari keterangan pengelola gudang beras Bulog di Pajangan, stok beras aman bahkan sampai berakhirnya masa tanggap darurat COVID-19," katanya.
2. Setiap bulan Bulog salurkan 30 hingga 40 ton beras
Politisi PAN ini menjelaskan, setiap bulannya gudang beras Bulog di Pajangan mendistribusikan sekitar 30 hingga 40 ton beras per bulannya. Apalagi saat ini sejumlah desa di Bantul sedang panen raya, sehingga tak ada kekhawatiran akan terjad kelangkaan pasokan beras.
"Saat ini tidak ada lonjakan permintaan, artinya tidak aksi borong, semua masih normal. Harga beras kelas medium dari Bulog dj ual kisaran Rp8.000 hingga Rp8.100 per kilonya," jelasnya.
3. Setiap hari Senin akan bagikan beras kepada warga tidak mampu
Untuk membantu warga yang tidak mampu, anggota Komisi B DPRD Bantul berjanji akan membagikan beras kepada masyarakat yang tidak mampu. Hal ini akan dilakukan setiap hari Senin hingga berakhirnya masa darurat COVID-19.
"Selama masa tanggap darurat COVID-19 ini, kami akan terus membagikan beras kepada warga miskin sebanyak 200 kilogram dalam kemasan 5 kilogram beras," tuturnya.
Baca Juga: Pemkab Sleman Adakan Program Belanja Mudah dari Rumah