Agus Salim Makan Bersama Pemilik Litto, Halim: Tidak Etis!

Fraksi PKB lakukan klarifikasi terhadap Agus Salim

Bantul, IDN Times - ‎Makan malam antara Ketua Komisi A DPRD Bantul, Agus Salim, bersama pemilik Litte Tokyo (Litto) mendapatkan banyak sorotan terutama dari anggota DPRD Bantul.

Jamuan makan yang dihadiri politisi PKB itu dinilai tidak etis karena Little Tokyo saat ini sedang berperkara dengan Pemkab Bantul terkait perizinan resto dan hotel yang belum dikantonginya hingga saat ini.

Lantas, apa tanggapan Bupati Bantul sekaligus Ketua DPC PKB, Abdul Halim Muslih?

Baca Juga: Heboh, Ketua Komisi A DPRD Bantul Makan Bareng Owner Litto

1. Halim sebut makan malam Agus Salim dan owner Litto tindakan yang tidak etis‎

Agus Salim Makan Bersama Pemilik Litto, Halim: Tidak Etis!Foto makan bersama antara Ketua Komisi A DPRD Bantul dengan owner Little Tokyo tersebar di kalangan DPRD Bantul. (Dok. Istimewa)

Ketika ditemui wartawan, Halim enggan berkomentar banyak terkait kadernya yang tengah disorot oleh anggota DPRD Bantul.

"Ya kalau diminta komentar, saya hanya bilang itu tidak etis," katanya usai Upacara Peringatan Hari Santri Tahun 2021, Jumat (22/10/2021).

"Ya itu saja komentar saya, ini bikin repot," tambah Halim.

2. Fraksi PKB DPRD Bantul lakukan klarifikasi kepada Agus Salim‎

Agus Salim Makan Bersama Pemilik Litto, Halim: Tidak Etis!Sekretaris DPC PKB Bantul.IDN Times/Daruwaskita

Sementara Sekretaris DPC PKB Bantul sekaligus Wakil Ketua II DPRD Bantul, Subhan Nawawi, mengaku pihaknya sudah menggelar rapat fraksi terkait jamuan makan tersebut.

"Yang bersangkutan resmi kita panggil dan kita minta klarifikasi kehadirannya dalam jamuan makan dengan owner Litto," ujarnya.

Subhan mengaku Agus Salim sudah memberikan klarifikasi. Menurut Agus Salim, jamuan makan tersebut sifatnya pribadi dan keluarga tidak ada hubungannya dengan jabatannya sebagai Ketua Komisi A atau yang lainnya.

"Juga tidak ada sangkut pautnya dengan Bupati Bantul. Dalam perbincangan dengan owner Litto juga tidak membahas terkait perizinan apalagi menjanjikan memberikan kemudahan," kata Subhan.

Meski sudah memberikan klarifikasi, Subhan menyatakan bahwa tindak yang dilakukan oleh saudara Agus Salim tidak etis dan orang-orang yang mengetahui kejadian tersebut tentunya punya persepsi yang berbeda-beda.

"Jabatan Ketua Komisi A itu melekat. Bertemu dengan siapa saja itu hak yang bersangkutan dan tidak boleh dilarang. Namun kita minta saudara Agus Salim untuk lebih berhati-hati jika melakukan pertemuan dengan orang yang sedang berperkara apalagi dengan Pemkab Bantul karena ya tidak etis dan banyak menimbulkan spekulasi," ungkapnya.

3. Litto tidak taat aturan dengan masih mengoperasikan restonya‎

Agus Salim Makan Bersama Pemilik Litto, Halim: Tidak Etis!Bangunan Litto yang hingga hari ini hanya mengantongi izin prinsip dan izin IPPT.(IDN Times/Daruwaskita)

Namun, dengan terungkapnya jamuan makan antara Agus Salim dan pemilik Litto, menunjukkan bahwa Litto tidak taat pada aturan dan menabrak aturan karena tetap membuka restonya meski hanya untuk tamu tertentu.

"Ada sisi positif juga (dengan adanya kasus ini), yakni (mengetahui) Litto tetap mengoperasikan restonya. Padahal Litto belum melengkapi izin dan diminta untuk menghentikan pembangunan serta tidak beroperasional," tegas politisi asal Kapanewon Sewon ini.

"Ini akan jadi catatan bagi DPRD Bantul yang saat ini terus memantau dan mengawasi proses perizinan Litto," tambahnya lagi.‎

Baca Juga: Sudah Bikin Surat Pernyataan, Litto Masih Nekat Membangun

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya