Dam Sungai Progo di Srandakan Bantul Jebol Sepanjang 25 Meter

- Dam Sungai Progo di Bantul jebol akibat hujan lebat, mengakibatkan debit aliran sungai meningkat.
- Asesmen dilakukan oleh BPBD Bantul dan DPUPKP untuk menentukan langkah selanjutnya, sementara lokasi dipasangi garis polisi.
- Tidak ada korban dalam kejadian ini, namun diperkirakan kerugian mencapai Rp1,5 miliar dan perlu segera diperbaiki untuk menghindari dampak lebih lanjut.
Bantul, IDN Times - Dam Sungai Progo yang ada di Kalurahan Poncosari, Kapanewon Srandakan, Kabupaten Bantul jebol. Derasnya debit aliran sungai seusai diguyur hujan lebat dalam beberapa pekan terakhir ini menyebabkan dam tersebut jebol.
1. Dam jebol arus air Sungai Progo semakin deras

Sekretaris Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul, Ribut Bimo Haryo Tejo, menjelaskan dam yang jebol dari sisi timur ke barat Sungai Progo sepanjang 25 meter. Dampak jebolnya dam, menyebabkan semakin derasnya aliran air dari utara ke selatan.
"Dimungkinkan jika arus dari utara debet air meningkat, maka akan melebar sehingga tanah di sekitarnya akan ikut ambrol," ucapnya, Minggu (26/1/2025).
2. BPBD Bantul dan instansi terkait melakukan asesmen

Saat ini kata Bimo, BPBD Bantul, Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) tengah melakukan asesmen di lokasi ambrolnya dam Sungai Progo. Hasil asesmen akan digunakan untuk menentukan langkah selanjutnya.
"Untuk sementara lokasi di sekitar dam Progo yang jebol dipasang garis polisi dan warga diminta tidak menerobos garis polisi sebab merupakan daerah berbahaya," jelasnya.
3. Bisa berdampak pada struktur Jembatan Progo

Lebih jauh Bimo mengatakan dalam kejadian dam jebol tidak ada korban. Bimo memperkirakan kerugian akibat kejadian ini mencapai Rp1,5 miliar.
"Jika tidak segera diperbaiki maka bisa mempengaruhi struktur Jembatan Sungai Progo," ujarnya.