Daftar Pilkada, Pengunduran Diri Hasto dari BKKBN Dikirim Kemarin
- Hasto Wardoyo mengajukan surat pengunduran sebagai Kepala BKKBN untuk maju sebagai Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta 2024.
- Ketua DPC PDIP Kota Yogyakarta, Eko Suwanto mengonfirmasi Hasto telah mengajukan permohonan pengunduran diri kepada Presiden.
- Komisioner Divisi Teknis Penyelenggaraan dan Perencanaan Data KPU Kota Yogyakarta, Erizal, menyatakan pihaknya telah menerima berkas pendaftaran dari pasangan Hasto - Wawan.
Yogyakarta, IDN Times – Maju sebagai Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo disebut sudah mengajukan surat pengunduran sebagai Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
Diketahui Hasto maju berkontestasi pada Pilkada Kota Yogyakarta tahun 2024, berpasangan dengan Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri Daerah Istimewa Yogyakarta (Kadin DIY), Wawan Harmawan. Keduanya telah mendaftarkan diri ke KPU Kota Yogyakarta, pada Kamis (29/8/2024) sore.
1.Berproses mundur dari Kepala BKKBN
Ketua DPC PDIP Kota Yogyakarta, Eko Suwanto menyebut Hasto telah mengajukan permohonan pengunduran diri kepada Presiden. “Pak Hasto pada 28 Agustus 2024 telah resmi mengajukan permohonan pengunduran diri kepada Presiden,” ucap Eko.
Eko menyebut pihaknya juga telah mendapat tanda terima surat pengunduran diri Hasto, sebelum mendaftar ke KPU Kota Yogyakarta. “Kita tunggu dalam beberapa hari ini surat pengunduran diri ini akan kita dapatkan keseluruhan. Sekarang sedang berproses,” ucap Eko.
2.Berkas pendafattaran calon kepala daerah telah diterima
Komisioner Divisi Teknis Penyelenggaraan dan Perencanaan Data KPU Kota Yogyakarta, Erizal mengatakan pihaknya telah menerima berkas pendaftaran dari pasangan Hasto – Wawan.
“Kami belum masuk verifikasi berkas, besok tanggal 30 (Agustus 2024), kami akan verifikasi. Tadi yang kami verifikasi adalah dokumen (kelengkapan persyaratan), ada tidak,” ucap Erizal.
3.Hasto mengaku siap berkontestasi
Sementara itu, saat disinggung awak media, alasan Hasto kembali berkontestasi di tingkat daerah, ia menyatakan baginya kemuliaan bukan soal tahta yang tinggi atau rendah. “Pengabdian pelayanan bagian dari kemuliaan itu sendiri. Jadi jangankan suruh jadi wali kota, disuruh jadi kepala desa pun saya mau kok. Seandainya dibutuhkan, saya kira itu prinisipnya,” ucap mantan Bupati Kulon Progo itu.
Sementara Ketua DPP PDIP Bidang Kaderisasi dan Ideologi, Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan pengumuman Hasto sebagai Calon Kepala Daerah di Kota Yogyakarta memang terbilang di waktu akhir tahapan pendaftaran.