Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih memberikan klarifikasi kepada Bawaslu terkait acara Kementan di SSA Bantul.(IDN Times/Daruwaskita)

Bantul, IDN Times - Bimbingan Teknis untuk penyuluh pertanian se-Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), yang diselenggarakan oleh Kementerian Pertanian di Stadion Sultan Agung (SSA) pada 24 Januari 2024, disoroti karena dugaan kuat nuansa kampanye calon legislatif (caleg) DPR RI dari daerah pemilihan (dapil) DIY. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bantul pun memanggil Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, guna meminta klarifikasi terkait acara Kementan yang diduga dimanfaatkan untuk kepentingan kampanye politik oleh caleg DPR RI dari Partai Gerindra, Titiek Soeharto.

1. Hadiri acara Kementan sebagai bupati mewakili petani di Bantul

Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih. (IDN Times/Daruwaskita)

Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, setelah memberikan klarifikasi kepada Bawaslu Bantul, menyampaikan bahwa dalam acara tersebut dirinya diundang sebagai Bupati Bantul. Pada kesempatan tersebut, Bantul menjadi salah satu kabupaten yang menerima bantuan bibit padi Inpari 42 senilai Rp4,2 miliar.

"Saya naik panggung hanya sebagai pihak yang diberikan bantuan mewakili petani yang nanti akan didistribusikan ke seluruh petani di Kabupaten Bantul," ujarnya, Rabu (7/2/2024).

2. Tak menyangka acara Kementan untuk acara kampanye politik

Editorial Team

Tonton lebih seru di