BMKG Catat 20 Kali Gempa Susulan di Jogja Magnitudo 3,0 hingga 4,2

Yogyakarta, IDN Times - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat puluhan kali gempa susulan terjadi setelah gempa pertama Jumat (30/6/2023) pukul 19.57 WIB yang bepusat di Barat Daya Bantul. Tercatat terjadi 20 kali gempa susulan setelah gempa pertama.
1. Terjadi 20 kali gempa bumi susulan
.jpg)
Monitoring BMKG sampai pukul 21.30 WIB menunjukkan terjadi sebanyak 20 kali gempa susulan. " Ada 20 kali gempa susulan tersebut bermagnitudo pada kisaran 3,0 hingga 4,2," ujar Dwikorita dalam penjelasan secara daring, Jumat (30/6/2023).
2. Termasuk dalam jenis gempa bumi menengah

Dwikorita menyebut dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah, akibat adanya aktivitas subduksi atau tumbukan lempeng Indo Australia dan Eurasia. Hasil analisis BMKG mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
3. Daerah yang merasakan gempa

Data yang dipaparkan oleh BMKG terdapat beberapa daerah yang dapat merasakan gempa bumi, yaitu:
1.Bantul, Tulungagung, Nganjuk, Kebumen , Ponorogo, Pacitan, Trenggalek dengan skala intensitas IV Modified Mercalli Intensity atau MMI ( Bila siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah )
2.Karangkates, Klaten, Kediri, Kulonprogo, Wonogiri dengan skala intensitas III-IV MMI
3.Banjarnegara, Purbalingga, Purwokerto, Mojokerto, Pacitan, Gresik, Malang, Salatiga, Jepara dengan skala III MMI ( Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu)
Lumajang, Ngawi, Blora, Bandung (skala intensitas II-III MMI)