Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Arca Ganesha di Sleman Diyakini Temuan Lepas, Tak Ada Situs Lainnya

Arca Ganesha ditemukan di lokasi untuk galian pondasi rumah, Sleman. (IDN Times/Tunggul)

Sleman, IDN Times - Arca Ganesha yang ditemukan saat penggalian lubang galian pondasi rumah pemukiman warga daerah Sayidan, Sumberadi, Mlati, Sleman, diklaim merupakan sebuah temuan lepas.

Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah X, Manggar Sari Ayuati menyebut, hal itu teridentifikasi setelah jajarannya melakukan ekskavasi pada area penemuan arca.

"Sudah diekskavasi minggu kemarin, empat hari cuma temuan lepas," kata Manggar saat dihubungi, Senin (8/7/2024).

 

 

1. Tak ada temuan situs di sekitar lokasi penemuan

Arca Ganesha ditemukan di lokasi untuk galian pondasi rumah, Sleman. (IDN Times/Tunggul)

Kata Manggar, arca tersebut ditemukan bersama umpak dan beberapa blok batu tanpa ada temuan atau objek lain, yaitu semacam struktur bangunan kuno.

"Nggak ada yang lain, jadi memang enggak di situ. Batu-batunya kita amankan ke penampungan BCB di Mlati. Kalau arcanya dibawa ke kantor kami di Bogem untuk dikonservasi," imbuh Manggar.

Manggar mensinyalir arca dan beberapa bongkahan batu tersebut sampai di lokasi penemuan bukan terjadi akibat fenomena alam. Hal ini berdasarkan besarnya ukuran serta berat benda yang ditemukan.

"Kalau alamiah kok sepertinya enggak ya. Atau mungkin dibawa orang terus dibawa ke situ, kita kurang tahu juga, karena kan arcanya cukup besar itu, 80an centimeter itu kan hampir satu meter kan?," jelasnya.

2. Area steril situs, proyek pembangunan rumah boleh dilanjut

Arca Ganesha ditemukan di lokasi untuk galian pondasi rumah, Sleman. (IDN Times/Tunggul)

BPK hingga saat ini belum bisa menyimpulkan era arca ini berasal, termasuk usianya. Namun ada kemungkinan benda-benda ini ada sejak abad 8-10 Masehi, hal ini menilik periode perkembangan Hindu Klasik di DIY dan Jawa Tengah.

Manggar berujar, teridentifikasinya arca dan batu-batu sebagai temuan lepas, maka BPK mempersilakan pemilik lahan melanjutkan proyek pembangunan rumah yang sempat terhenti karena adanya penemuan.

"Boleh monggo terus untuk rumah boleh wong sudah steril, bukan situs tapi memang cuma temuan lepas," kata Manggar.

3. Kompensiasi untuk penemu

Arca Ganesha ditemukan di lokasi untuk galian pondasi rumah, Sleman. (IDN Times/Tunggul)

Manggar menambahkan saat ini pihaknya sedang mengkaji guna untuk menentukan temuan tersebut tergolong benda cagar budaya atau bukan. Petugas menganalisa dari berbagai aspek, seperti usia, nilai budaya, hingga arti khusus bagi sejarah, ilmu pengetahuan, pendidikan, atau agama.

Sesuai Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 1 Tahun 2022 tentang Registrasi Nasional sebagai aturan turunan dari UU Cagar Budaya, maka pihaknya juga membahas kompensasi bagi penemu benda cagar budaya.

"Kita adakan untuk rapat analisis dalam rangka pemberian kompensasi untuk penemu," pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriana Sintasari
EditorFebriana Sintasari
Follow Us