TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Petani Bantul Panen Cabai Merah Besar, Harga Malah Anjlok 

Beberapa daerah panen, stok cabai melimpah

Panen cabai merah besar.(IDN Times/Daruwaskita)

Bantul, IDN Times - ‎Sempat mengenyam harga hingga Rp50 ribu per kilogram, saat ini petani cabai merah besar di Kabupaten Bantul terpuruk. Cabai merah besar jenis imperial hanya laku di tempat pelelangan atau dibeli oleh pedagang cabai dengan harga di bawah Rp20 ribu per kilogram. Bahkan di awal pekan dihargai Rp16 ribu.

1. Awal panen cabai masih dihargai Rp50 ribu per kilo

Panen cabai merah besar.(IDN Times/Daruwaskita)

Salah seorang petani cabai merah besar jenis imperial di lahan pasir, Kalurahan Srigading, Kapanewon Sanden, Mugari mengatakan dua pekan lalu cabai miliknya masih laku di atas Rp50 ribu, namun harganya terus menurun. 

"Sempat harga cabai merah jenis imperial tembus Rp50 ribu per kilogram, namun kemudian turun di bawah Rp20 ribu," ucapnya, Jumat (23/9/2022).

Baca Juga: Jalan Sultan Agung Bantul Ditutup, Kuliner Sate Klatak Sepi Peminat 

Baca Juga: 8 Wisata Malam di Bantul yang Populer, Ada Puncak Bibis!

2. Serangan lalat buah semakin merugikan petani‎

Buah cabai diserang lalat buah.(IDN Times/Daruwaskita)

Mugari mengatakan saat ini petani hanya mendapatkan keuntungan kecil karena biaya pemeliharaan cabai cukup besar. Antara lain untuk membeli obat-obatan pengusir atau mematikan hama.

"Saat ini hama yang paling banyak menyerang adalah lalat buah yang menyebabkan buah cabai menjadi layu dan membusuk," ucapnya.

Setiap kali petik cabai, setidaknya hampir lima persen cabai yang dipetik telah dimakan oleh lalat buah. Akibatnya tidak laku dijual dan cuma dibuang di tempat sampah atau hanya dikubur saja.

"Kalau petik cabai dapat satu kuintal rata-rata lima hingga 10 kilogram cabainya membusuk diserang lalat buah. Makanya setiap kali petik, kita sekalian membersihkan cabai yang diserang lalat buah agar tidak menular ke yang lainnya. Termasuk menyemprot dengan obat antilalat buah," ucapnya.

Baca Juga: Pencari Rumput di Bantul Temukan Bayi Perempuan di Sawah

Verified Writer

Hironymus Daruwaskita

Main sambil kerja

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya