Kunci Pertumbuhan Ekonomi, Kadin DIY Tingkatkan Kualitas SDM
Pembukaan Pelatihan Pelatih Tempat Kerja Kadin Capacity Development, di Royal Malioboro, Senin (17/7/2023). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times - Kondisi pemulihan ekonomi nasional masih menjadi tantangan hingga saat ini, termasuk bagi Indonesia maupun Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) secara khusus. Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi kunci menjaga pertumbuhan ekonomi di DIY.
"Prediksi memang tidak begitu bagus pertumbuhan ekonomi dunia. Kuncinya untuk menjaga pertumbuhan ekonomi adalah produktivitas dan daya saing, (SDM di perusahaan)," kata Komite Tetap Pembinaan dan Pengembangan Kesekretariatan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DIY, Timotius Apriyanto disela pembukaan Pelatihan Pelatih Tempat Kerja Kadin Capacity Development, di Royal Malioboro, Senin (17/7/2023).
1. SDM menjadi kunci pertumbuhan ekonomi DIY
Komite Tetap Pembinaan dan Pengembangan Kesekretariatan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DIY, Timotius Apriyanto. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)Guna mendukung peningkatan produktivitas dan daya saing perusahaan tersebut, Pelatihan Pelatih Tempat Kerja ini menjadi hal yang penting. Penyelenggaraan program ini telah masuk batch kedua. Setelah sebelumnya di batch pertama ada 20 orang dari perwakilan perusahaan, pada batch kedua kembali ada 20 orang dari perusahaan yang berbeda.
"DIY juga tidak memiliki Sumber Daya Alam yang besar. DIY menggantungkan pertumbuhan dari produktivitas dan daya saing industri. Harapannya dengan pelatih di tempat kerja ini perusahaan bisa meningkatkan efisiensi mereka, tanpa mengurangi karyawan, dan bisa meningkatkan produktivitas mereka," ujar Timotius.
Timotius menyebut pelatihan SDM ini juga menjadi salah satu dari tiga program utama Kadin DIY. "Pertama kami mengembangkan UMKM, kedua transformasi digital dan ketiga uspskilling human capital, ini salah satunya yang dilakukan," kata dia.
2. Pelatih pemagang akan ada di berbagai sektor
Koordinator Program Kadin Capacity Development, Kadin DIY, Rommy Heryanto. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)Koordinator Program Kadin Capacity Development, Kadin DIY, Rommy Heryanto menambahkan bahwa setelah pelatihan ini akan ada setidaknya 40 perusahaan yang bisa menjadi contoh baik pemagangan. "Tidak ada alasan lagi kesulitan mencari tempat pemagang yang bagus," ujar Rommy.
Perusahaan yang ada juga dari berbagai sektor, mulai dari pariwisata, IT, manufaktur, craft, digital, dan masih banyak lagi lainnya. "Mereka nanti punya pelatih tempat kerja yang berkualitas. Mereka juga membuat program pelatihan yang berkualitas. Sampai akhirnya peningkatan produktivitas dan daya saing meningkat lagi," kata Rommy.
Baca Juga: Kadin DIY dan GIZ Dorong Pelatih Tempat Kerja Tingkatkan Kemampuan
3. Pelatih pemagang masih minim
Pembukaan Pelatihan Pelatih Tempat Kerja Kadin Capacity Development, di Royal Malioboro, Senin (17/7/2023). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)Kepala Bidang Pembinaan, Pelatihan, Standarisasi dan Pemagangan (P2SP) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) DIY, Setiawan Rineksa menyambut baik penyelenggaraan program Pelatihan Pelatih Tempat Kerja ini. "Memang perlu adanya peningkatan kompetensi tenaga kerja menyambut Indonesia Emas 2045," kata Setiawan.
Selain itu dengan minimnya Pelatih di tempat kerja, dengan adanya program ini sangat membantu. "Perusahaan menengah atas seharusnya memang sudah punya pelatih pemagangan. Namun, kondisi DIY masih jauh seperti itu, kami menyambut baik Kadin capacity building ini," ungkap Setiawan.
Baca Juga: Tingkatkan Keterampilan SDM, Kadin Dorong Peluang Magang Bagi Siswa
