Kadin DIY dan GIZ Dorong Pelatih Tempat Kerja Tingkatkan Kemampuan

Peserta mendapatkan sertifikasi berstandar Jerman

Yogyakarta, IDN Times - Kamar Dagang dan Industri Daerah Istimewa Yogyakarta (Kadin DIY) bersinergi dengan Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit GmbH (GIZ) memberikan pelatihan kepada pelatih tempat kerja, di Royal Malioboro pada 9–25 Juni 2023. Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan sumber daya manusia (SDM) di perusahaan.

"Pengembangan SDM itu tidak bisa ditawar lagi, keunggulan Jogja itu di SDM," ungkap Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi dan Keanggotaan Kadin DIY, Robby Kusumaharta, seusai membuka Pelatihan Pelatih Tempat Kerja Kadin Capacity Development.

1. Jogja salah satu pilot project

Kadin DIY dan GIZ Dorong Pelatih Tempat Kerja Tingkatkan KemampuanWakil Ketua Umum Bidang Organisasi dan Keanggotaan Kadin DIY, Robby Kusumaharta. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Robby menyebut DIY menjadi salah satu dari empat Kadin di daerah lain, yang terpilih menjadi pilot project program ini. Menurutnya Kadin Indonesia saat ini tengah menggenjot potensi SDM yang ada.

Bersinergi dengan GIZ yang merupakan perusahaan internasional milik pemerintah federal Jerman bisa menjadi awal yang baik untuk pembelajaran dan melanjutkan sinergi lebih jauh ke depan. "Model vokasi di Jerman sukses sekali. Kami pernah studi banding di Jerman, kami mengambil contoh Jerman," kata Robby.

2. Berbagai materi yang didapat peserta

Kadin DIY dan GIZ Dorong Pelatih Tempat Kerja Tingkatkan KemampuanPelatihan Pelatih Tempat Kerja Kadin Capacity Development, di Royal Malioboro Senin (19/6/2023). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo).

Lebih lanjut, Koordinator Program Kadin Capacity Development Kadin DIY, Rommy Heryanto menjelaskan pelatihan untuk pelatih tempat kerja ini agar tempat usaha memiliki pelatih yang berkualitas dan profesional. Untuk kegiatan ini menyasar 40 perusahaan yang akan dibagi dalam dua batch. Batch pertama dilaksanakan bulan ini, dan batch kedua pada Juli.

Para peserta nantinya juga akan mendapat sertifikasi sesuai standar Jerman. Para peserta akan diberikan pelajaran bagaimana mengidentifikasi apa saja yang penting dalam pelaksanaan pelatihan vokasi pemagangan di perusahaan. Kemudian, merencanakan program pelatihan di perusahaan.

"Metode pembelajarannya, terakhir menyiapkan ujiannya. Diharapkan pelatih tempat kerja tahu anak masuk sampai selesai itu kompetensinya meningkat. Selesai pelatihan magang, punya SDM yang bagus untuk dipilih. Rekrutmen dari magang ini lebih baik, daripada merekrut langsung," ungkapnya.

Baca Juga: DIY Jadi Pilot Project Utama Program Pemagangan Sektor UMKM

3. Posisi strategis Kadin dukung vokasi

Kadin DIY dan GIZ Dorong Pelatih Tempat Kerja Tingkatkan KemampuanSenior Advisor SED-TVET Project GIZ Indonesia, Rudy Djumali. (IDN Times/ Herlambang Jati Kusumo).

Senior Advisor SED-TVET Project GIZ Indonesia, Rudy Djumali, menyebut berdasar Perpres Nomor 68 tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi, Kadin harus di depan dalam mendukung vokasi. "Secara resmi Kadin ditugaskan untuk kemajuan vokasi di Indonesia," kata Rudy.

Melalui program ini diharapkan ketenagakerjaan di Indonesia jadi lebih kompetitif. SDM yang kompetitif dan unggul akan mendorong juga perusahaan memiliki daya saing. "Jadi ada manfaat bagi pemagang, maupun industri," ungkap Rudy.

Baca Juga: Industri Jasa Keuangan DIY Positif, Sektor Konstruksi Naik 9,8 Persen

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya