Penghuni Kos di Jambidan Bantul Ditemukan Meninggal Dunia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Seorang penghuni kos di Padukuhan Joho RT 1, Kalurahan Jambidan, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, ditemukan meninggal dunia di kamarnya. Jenazah ditemukan sudah terbujur kaku oleh temannya pada Minggu (16/7/2023) sekitar pukul 22.00 WIB.
1. Kronologi penemuan korban meninggal di dalam kos di Jambidan
Kasih Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry, mengatakan penemuan jenazah bernama Adi Sucianto, warga Kabupaten Purworejo, ini berawal teman korban yakni Elmar Galanus Queva mendengar suara mengerang kesakitan dari kamar kos korban pada pada Minggu (16/7/2023) sekitar pukul 02.00 WIB. Ia menceritakannya kepada teman lainnya yakni Rianti.
Selanjutnya, saksi Elmar dan Rianti menunggu korban. Namun tidak ada pergerakan dari kamar korban yang biasanya beraktivitas ke kamar mandi atau membeli makanan.
"Setelah ditunggu hingga pukul 19.00 WIB korban tak juga keluar dari kamar," katanya, Senin (17/7/2023).
Saksi Rianti selanjutnya menghubungi temannya yakni Wildan Rizki Firmanzah untuk mengecek kondisi korban dari jendela kaca nako dan mendapati korban dalam posisi tertidur tengkurap.
"Wildan kemudian memanggil korban, 'mas..mas..mas' sambil menggedor pintu korban namun sama sekali tidak ada respons dari korban. Saksi Rianti kemudian menghubungi Polsek Banguntapan untuk penanganan lebih lanjut," imbuh Jeffry.
2. Teman korban melaporkan kejadian ke Polsek Banguntapan
Mendapatkan informasi dari warga adanya penghuni kos yang meninggal dunia selanjutnya petugas dari Polsek Banguntapan datang ke lokasi dan memasang garis polisi. Selanjutnya pada pukul 22.45 WIB petugas dari Inafis Polres Bantul datang ke lokasi dan memeriksa tubuh korban dan melakukan olah TKP.
"Hasil pemeriksaan diketahui tidak ada tanda-tanda kekerasan dalam tubuh korban. Terdapat lebam mayat di muka dan dada korban serta ditemukan suplemen di dalam botol merek Kuku Bima," ucapnya.
Sementara dari petugas medis menyatakan kondisi badan korban sudah kaku, dada dan muka ada lebam biru dan diperkirakan korban sudah meninggal sekitar tiga jam yang lalu.
"Selanjutnya korban dibawa dengan ambulans menuju rumah duka di Purworejo," ucapnya.
Baca Juga: Sepekan Operasi Patuh, 567 Pengendara di Bantul Kena Tilang
3. Korban sering begadang dan menderita asam lambung
Salah seorang keluarga korban yakni Indras menyatakan beberapa hari yang lalu korban bercerita sakit perut atau menderita asam lambung dan karena pekerjaannya sebagai desainer korban sering begadang dan minum kopi agar tidak mengantuk.
"Atas kejadian itu keluarga menerima kematian korban sebagai musibah," ungkapnya.
Baca Juga: 7 Fakta Kasus Mutilasi Mahasiswa di Sleman Versi Polisi
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.