Aksi Bakar Sampah di Jogja Dikhawatirkan Pengaruhi Kualitas Udara

Sleman, IDN Times - Pakar cuaca dan iklim dari Universitas UGM, mengkhawatirkan aktivitas warga yang membakar sampah. Emilya Nurjani mengatakan kegiatan pembakaran sampah akan mempengaruhi kualitas udara di Jogja.
“Saat pembakaran dengan luaran gas metan bisa menyebabkan polusi udara dan dampak terjadinya risiko perubahan iklim,” ujarnya dalam acara Diskusi Pojok Bulaksumur dengan tema “Awas Sampah dan Udara Tak Sehat Mengancam', pada Senin (21/8/2023).
1. Bakar sampah tingkatkan risiko gangguan pernapasan
Dokter spesialis paru, Ika Trisnawati Sp.PD (K)., mengatakan membakar sampah bukan solusi menyelesaikan masalah sampah. Sebaliknya membakar sampah bisa memperparah tingkat polusi udara dan meningkatkan risiko penyakit gangguan pernapasan.
“Polutan hasil pembakaran apapun bentuknya sifatnya toksik jika masuk ke kantong paru-paru menghasilkan dampak ringan sampai berat. dalam jangka pendek bisa menimbulkan risiko terkena penyakit paru akut, namun jangka panjang menimbulkan risiko kanker karena adanya paparan senyawa karsinogenik,” katanya.
2. Diperlukan edukasi untuk mengajak masyarakat olah sampah
Peneliti pengelolaan sampah terintegrasi dari Teknik Kimia FakultasTeknik UGM, Ir. Wiratni, Ph.D mengatakan pemerintah sudah berupaya maksimal, dan perlu dukungan dari warga untuk memilah dan mengolah sampah secara mandiri. “Bukan masalah teknologinya tapi masyarakat kita tidak aware, kita masih berpikir asal sampah saya keluar dari rumah,” katanya.
Ia menyebutkan sekitar 80 persen sampah di perkotaan adalah sampah organik. Diperlukan edukasi dan kampanye soal mengolah sampah organik dengan mengolah sampah menjadi kompos dan pupuk cair. “Umumnnya sampah yang tidak bisa dikelola itu hanya 10 persennya saja. Jika seluruh warga Jogja melakukan pemilahan dan pengolahan sampah mandiri maka TPA tidak harus mengelola sampai sekian ratus ton sampah,” paparnya.
3. Kebakaran di Jogja meningkat
Kebakaran akibat pembakaran sampah di Jogja meningkat pesat. Di Kota Yogyakarta tercatat lima kebakaran selama bulan ini. Tak hanya di Kota Yogyakarta, kebakaran juga menghanguskan 5 ribu meter rumput di Bandara Adisutjpto, lantaran percikan api pembakaran sampah terbang hingga di sekitar runway.
Hal yang sama juga terjadi di lahan kosong di samping Joga Expo Center (JEC) Banguntapan Bantul. Tak hanya itu, lahan seluar 2 hektare di Bantul juga terbakar