Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Air Embung Nglanggeran Nyaris Kering, Kunjungan Turis Turun

Air di Embung Nglanggeran Gunungkidul nyaris kering. (IDN Times/Daruwaskita)
Gunungkidul, IDN Times - Musim kemarau panjang menyebabkan air yang berada di Embung Nglanggeran, Kapanewon Patuk, Kabupaten Gunungkidul, surut, bahkan nyaris mengering. Air di dalam embung kini diperkirakan setinggi 20-30 sentimeter saja.
1. Air di Embung Nglanggeran nyaris kering akibat kemarau panjang
Embung Nglanggeran kering. (IDN Times/Daruwaskita)
Salah seorang pengelola Embung Nglanggeran, Suwarno, menjelaskan kondisi air sudah mengalami penyusutan sejak dua bulan terakhir. Saat ini air yang berada di dalam embung hanya sekitar 20-30 centimeter saja.
"Ya, ini dampak dari kemarau panjang," ujarnya, Jumat (17/11/2023).
2. Sumber air berasal dari air hujan dan sumber mata air
Editorial Team
EditorHironymus Daruwaskita
Follow Us