Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK) kepada ternak sapi. (Dok. Kominfo Kulon Progo)

Kulon Progo, IDN Times - ‎Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Daerah Istimewa Yogyakarta DIY menyebut ada 6.785 ekor sapi terpapar penyakit mulut dan kuku (PMK) di wilayahnya. Dari jumlah itu sebanyak 768 dinyatakan sembuh dan 58 ekor sapi dipotong paksa.

"Wabah PMK memang bukan penyakit zoonosis atau tidak menular ke manusia namun demikian berpotensi mengganggu ekonomi dan sosial,"kata Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan DPKP DIY, Erna Rusmiyati, di sela acara Pencanangan Gerakan Vaksinasi PMK di Kulon Progo, Selasa (28/6/2022).

1. DIY menerima 4.800 dosis vaksin PMK‎

Ilustrasi ternak sapi. (ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah)

Menurut Erna, vaksinasi merupakan upaya pengendalian infeksi PMK terhadap ternak. Untuk tahap pertama, DIY mendapatkan 4.800 dosis vaksin PMK. Jumlah tersebut didistribusikan ke Kulon Progo dan Bantul masing-masing 300 dosis, Sleman 3.100 dosis, Gunungkidul 500 dosis, UPTD BPPTDK 400, dan Kota/UGM sebanyak 200 dosis.

"Terbanyak vaksin PMK di Sleman sebab ada peternakan sapi perah dan menjadi prioritas utama vaksinasi PMK," ujarnya.

2. Sebanyak 287 ekor ternak di Kulon Progo dinyatakan sembuh

Vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK) kepada ternak sapi di Kulon Progo. (Dok. Kominfo Kulon Progo)

Sementara itu Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kabupaten Kulon Progo, Muh Aris Nugroho mengatakan hingga saat ini 659 ternak terpapar PMK, 287 diantara sudah sembuh.

"Kesembuah ternaka yang terpapar PMK cukup bagus dan ternak yang terpapar PMK hanya 0,35 persen dari total poluasi ternak yang mencapai 187.745 ekor. Terdiri dari sapi, kambinga dan domba,"ucapnya.

3. Vaksin PMK menyasar ternak sapi perah dan ternak di zona hijau‎

Vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK) kepada ternak sapi. (Dok. Kominfo Kulon Progo)

Kulon Progo sendiri mendapatkan kuota vaksin PMK mencapai 300 dosis dan tahap awal diberikan kepada ternak Ngudi Makmur Bendungan. Target vaksin yang ada akan habis pada Rabu (29/6/2022) besok. Vaksinasi tahap pertama sebenarnya menyasar kepada sapi perah kemudian ternak yang berada di zona hijau bukan sapi potong.

"Kalau tidak ada sapi perah maka vaksinasi diberikan kepada ternak yang berada di zona hijau serta bukan sapi untuk segera dipotong," ucapnya.‎

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team