3 Wisatawan Asal Klaten Nyaris Tenggelam di Pantai Parangtritis

Intinya sih...
- Gelombang pantai Parangtritis nyaris menyeret tiga wisatawan yang sedang mandi di laut
- Tiga korban diselamatkan oleh petugas SAR setelah terseret gelombang saat bermain air di daerah paling dalam
- Petugas SAR berhasil mengevakuasi tiga korban dan mengimbau wisatawan untuk mematuhi himbauan agar tidak terjadi kecelakaan laut
Bantul, IDN Times - Ganasnya gelombang Pantai Parangtritis Kabupaten Bantul nyaris menyeret tiga wisatawan yang sedang asik mandi di laut. Beruntung dengan kesigapan petugas SAR tiga wisatawan berhasil diselamatkan.
1. Rombongan dan tiga korban tiba di Pantai Parangtritis
Kasi Humas Polres Bantul, I Nengah Jeffry, menjelaskan bahwa kejadian tiga wisatawan terseret gelombang Pantai Parangtritis bermula saat rombongan yang terdiri dari tiga korban—Joko Susitino (53), Wong Inggawe (12), dan Yusa Rayi Tirta Amerta (17), ketiganya warga Pedan, Kabupaten Klaten—tiba di Pantai Parangtritis pada pukul 10.00 WIB.
"Selanjutnya rombongan bermain air atau mandi di pantai," ujarnya, Kamis (26/12/2024).
2. Satu korban terseret gelombang dan dua korban ingin menolong namun ikut terseret gelombang
Jeffry melanjutkan, korban Wong Inggawe bermain agak ke tengah dan berada di daerah yang paling dalam, kemudian terseret gelombang. Korban Joko dan Yusa berusaha memberi pertolongan, namun ketiganya justru terseret ke tengah.
"Petugas SAR yang mengetahui kejadian tersebut langsung berlari dan berenang untuk menolong tiga korban," ucapnya.
3. Wisatawan dihimbau taati larangan dan himbauan dari petugas SAR
Petugas SAR akhirnya berhasil mengevakuasi tiga korban dan membawanya ke Pos SAR Pantai Parangtritis untuk didata.
"Kami mengimbau agar wisatawan saat bermain air atau mandi di laut mematuhi himbauan dan larangan dari Petugas SAR sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti laka laut," terangnya.