Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

3 Teh Herbal yang Harus Dihindari Penderita Hipertensi, Apa Saja?

Ilustrasi teh herbal (Pexels.com/Anna Pou)
Intinya sih...
  • Ginseng tidak direkomendasikan untuk penderita hipertensi karena dapat menurunkan atau meningkatkan tekanan darah.
  • Teh herbal ginkgo biloba berpotensi berinteraksi dengan obat pengencer darah, mengubah efektivitasnya.
  • Teh licorice mengandung senyawa yang dapat meningkatkan tekanan darah dan memiliki efek samping serius lainnya.

Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi ketika tekanan darah di dalam arteri melebihi batas normal. Apabila tak segera diobati, tekanan darah tinggi bisa menjadi penyakit kronis yang bisa membahayakan nyawa.

Selain mengonsumsi obat-obatan, teh herbal kerap digunakan untuk alternatif dalam menurunkan tekanan darah tinggi. Dikutip dari Healthline, beberapa teh, seperti teh kembang sepatu dan teh hijau dapat menurunkan tekanan darah dengan meningkatkan relaksasi pembuluh darah dan kesehatan jantung.

Meskipun beberapa penelitian mendukung manfaat teh herbal untuk menurunkan tekanan darah tinggi, namun tidak semua teh herbal baik untuk penderita hipertensi lho! Nah, dalam artikel berikut akan dijelaskan jenis teh herbal apa saja yang tidak direkomendasikan oleh penderita tekanan darah tinggi. Yuk simak ulasan berikut ini!

1. Teh herbal ginseng

Ilustrasi teh herbal (Pexels.com/Anna Zanovelli Bacci)

Ginseng adalah tanaman herbal populer yang umum digunakan dalam pengobatan tradisional China. Meski demikian, teh herbal yang terbuat dari tanaman gingseng tidak direkomendasikan untuk dikonsumsi oleh penderita tekanan darah tinggi, dilansir Eatingwell.

Pasalnya, Pusat Kesehatan Komplementer dan Integratif Nasional mengatakan bahwa bukti keamanan jangka panjang penggunaan ginseng untuk pengobatan tekanan darah tinggi tidak mencukupi. Penelitian telah menemukan bahwa tanaman ini dapat menurunkan atau meningkatkan tekanan darah, sehingga diperlukan penelitian lebih lanjut untuk membantu memperjelas hubungan tersebut. 

Oleh karena itu, para ahli merekomendasikan untuk menghindari minum teh herbal gingseng sampai penelitian yang lebih konklusif dilakukan untuk mengetahui manfaatnya dalam menurunkan tekanan darah tinggi.

2. Teh herbal ginkgo biloba

Ilustrasi teh herbal (Pexels.com/Anna Pou)

Teh herbal ginkgo biloba adalah teh yang mengandung ekstrak daun dari pohon ginkgo biloba, tanaman herbal yang telah digunakan dalam pengobatan tradisional selama berabad-abad. Meski bermanfaat untuk kesehatan, namun seseorang yang memiliki tekanan darah tinggi mungkin akan mempertimbangkan teh ginkgo biloba. Ini karena, teh ginkgo biloba bisa memengaruhi obat-obatan yang sedang seseorang konsumsi.

Hal tersebut didukung oleh penelitian yang menunjukkan bahwa ginkgo biloba dapat berinteraksi dengan jenis obat yang dikenal sebagai pengencer darah atau antikoagulan. Meskipun tidak semua penderita hipertensi akan mengonsumsi obat jenis ini, namun obat ini lebih umum dikonsumsi oleh mereka yang rentan terhadap pembekuan darah.

Adapun jika seseorang mengonsumsi obat pengencer darah, kemungkinan besar teh ginkgo biloba akan berinteraksi dengan obat tersebut dan mengubah efektivitasnya. Oleh karena itu, lebih baik berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum memutuskan untuk minum obat herbal ini.

3. Teh licorice

Ilustrasi teh herbal (Pexels.com/Maria Tyutina)

Teh licorice adalah teh herbal yang terbuat dari akar tanaman licorice atau akar manis (Glycyrrhiza glabra). Teh ini memiliki rasa manis dan aroma adas manis serta pepermint. Meskipun teh licorice memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, namun bagi penderita tekanan darah tinggi, teh herbal ini mungkin bukan pilihan terbaik.

Pasalnya, akar manis mengandung senyawa yang disebut asam glycyrrhizic yang dapat meningkatkan tekanan darah dan menyebabkan efek samping serius lainnya. Hal ini berpotensi mengakibatkan sakit kepala, kelelahan, dan bahkan serangan jantung.

Sebuah studi pada 2024 yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition mengonfirmasi temuan sebelumnya dan menyatakan, bahkan hanya 100 gram akar manis dapat memiliki efek signifikan pada tekanan darah. Kandungan asam glisirizat yang ditemukan dalam akar manis dapat menyebabkan tubuh menahan air dan natrium, yang memengaruhi tekanan darah. Karena asam glisirizat memengaruhi enzim di ginjal, keseimbangan cairan tubuh pun akan ikut terpengaruh.

Nah, itulah beberapa jenis teh herbal tidak dianjurkan diminum oleh penderita tekanan darah tinggi. Jika Anda ingin mencobanya, hendaklah untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anggry Natasya
EditorAnggry Natasya
Follow Us