Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

3 Bendera Indikator Rekayasa Lalin di Exit Tol Tamanmartani

Jalan Tol Yogya-Solo segmen Prambanan-Klaten dibuka fungsional selama masa angkutan Nataru. (Dok. PT JMJ)
Intinya sih...
  • Polisi menetapkan indikator rekayasa lalu lintas di Exit Tol Tamanmartani, dengan bendera hijau, kuning, dan merah.
  • Bendera hijau menandakan antrean kendaraan satu kilometer dan lalu lintas lancar. Bendera kuning menunjukkan antrean dua kilometer dan persiapan rekayasa. Bendera merah berarti penarikan kendaraan dilakukan.
  • Exit Tol Tamanmartani dibuka H-7 lebaran searah ke arah barat atau menuju Yogyakarta, serta sebaliknya ke arah Klaten atau timur semasa arus balik.

Sleman, IDN Times - Polisi menentukan sejumlah indikator rekayasa lalu lintas para Exit Tol Tamanmartani yang rencananya diberlakukan fungsional guna mendukung masa angkutan lebaran tahun ini. Jalan Tol Yogyakarta-Solo ruas Prambanan-Tamanmartani sesuai rencana akan dibuka satu arah mulai tanggal 24 Maret 2025 mendatang.

1. Tiga warna bendera indikator pengaturan lalin

Jalan Tol Jogja-Solo ruas Prambanan-Tamanmartani berlaku fungsional saat Lebaran 2025. (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Kasat Lantas Polresta Sleman, AKP Mulyanto menuturkan, terdapat tiga indikator rekayasa lalu lintas di Exit Tol Tamanmartani, berupa bendera hijau, kuning dan merah.

Bendera hijau berarti kendaraan di Exit Tol Tamanmartani telah mencapai panjang antrean satu kilometer dan situasi lalu lintas ini masih tergolong lancar-terkendali. 

Sementara untuk indikator bendera kuning, lanjut Mulyanto, berarti antrean kendaraan di Exit Tol Tamanmartani telah mencapai jarak dua kilometer. Penerapan rekayasa lalu lintas dipersiapkan.

"Sudah di (level) hati-hati untuk persiapan kita dan rekayasa atau penarikan (kendaraan)," kata Mulyanto, Rabu (19/3/2025).

Selanjutnya, indikator bendera merah adalah penanda rekayasa lalu lintas berupa penarikan kendaraan dari arah tol harus dilakukan.

"Dengan cara kami koordinasi dengan Jawa Tengah, dalam hal ini Satlantas Polresta Klaten untuk menutup arus yang menuju ke Exit Tol fungsional Tamanmartani untuk dialihkan atau dialirkan ke Exit Tol Jogonalan atau Prambanan," papar Mulyanto.

Mulyanto menekankan, berbagai indikator di atas diterapkan demi mengantisipasi kepadatan kendaraan arus lalu lintas di Exit Tol Tamanmartani.

2. Khusus kendaraan golongan I

Jalan Tol Jogja-Solo ruas Prambanan-Tamanmartani berlaku fungsional saat Lebaran 2025. (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Exit Tol Tamanmartani sendiri dibuka H-7 lebaran. Saat periode mudik jalur fungsional itu dibuka searah ke arah barat atau menuju Yogyakarta dan sebaliknya ke arah Klaten atau timur semasa arus balik.

"Pada H-7 itu hanya dilakukan untuk kendaraan Golongan I yang menuju arah Jogja. Kemudian, untuk arus baliknya, sebaliknya hanya diperuntukkan untuk kendaraan Golongan I dari arah Jogja menuju ke arah Klaten atau ke arah Solo," jelas Mulyanto.

3. Pasang bundaran sementara di Exit Tol Tamanmartani

Foto udara sejumlah kendaraan melaju di Jalan Tol Ruas Jogja-Solo, Boyolali, Jawa Tengah, Selasa (3/12/2024). (ANTARA FOTO/Makna Zaezar)

Mulyanto menerangkan, Tol Yogya-Solo ruas Prambanan-Tamanmartani akan dibuka fungsional sepanjang pukul 06.00-17.00 WIB. Segmen Prambanan-Tamanmartani akan dibuka dengan syarat Exit Tol Prambanan sudah mengalami kepadatan kendaraan.

Menurut Mulyanto, saat periode mudik ini akan disiapkan bundaran sementara di Exit Tol Tamanmartani. Fungsinya, memecah arus lalu lintas dari arah selatan maupun arus lalu lintas yang dari arah utara.

Aturannya sejauh ini kendaraan yang melintasi jalur ini nantinya akan keluar dari Exit Tol Tamanmartani dan diharuskan mengarah ke selatan. Kendaraan tujuan arah Sleman utara atau Magelang harus memutar terlebih dahulu.

"Kendaraan yang mau ke utara nanti bisa melalui bundaran itu lanjut nantinya ambil jalan yang ke utara. Sementara yang ke selatan atau mungkin mau ke Klaten melalui Tulung itu bisa langsung ke arah selatan," pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tunggul Kumoro Damarjati
EditorTunggul Kumoro Damarjati
Follow Us