2 Pekan Jelang Idul Adha, Penjualan Hewan Kurban di Bantul Masih Lesu

- Penjualan hewan kurban di Bantul diprediksi turun 20 persen menjelang Idul Adha
- Pedagang mengalami penurunan penjualan sapi karena biaya pendidikan yang tinggi
- Terdapat lebih dari 50 titik penjualan hewan kurban dengan pemantauan kesehatan yang ketat
Bantul, IDN Times - Dua pekan menjelang Idul Adha, penjualan hewan kurban, khususnya sapi, terpantau lesu. Para pedagang di Kabupaten Bantul bahkan memprediksi penurunan penjualan mencapai sekitar 20 persen dibandingkan Idul Adha tahun 2024 lalu.
1. Salah satu pedagang baru menjual 63 ekor sapi

Ahmad Suraya (61), pedagang hewan kurban di Kalurahan Tirtonirmolo, Kapanewon Kasihan, Bantul, mengaku penjualan sapi tahun ini menurun. Menjelang Idul Adha 2025, ia baru menjual sekitar 63 ekor dari total 79 sapi yang disiapkan. Padahal, pada periode yang sama tahun lalu, penjualannya sudah mencapai 115 ekor.
"Ya diperkirakan Idul Adha tahun 2025 ini penjualan hewan kurban khususnya sapi akan turun hingga 20 persen," ucapnya, Rabu (21/5/2025).
2. Penyebab masih sepinya pembelian hewan kurban

Penurunan permintaan hewan kurban, khususnya sapi, diduga karena bertepatan dengan tingginya pengeluaran biaya pendidikan. Meski begitu, pria yang akrab disapa Yoyok ini tetap optimistis penjualan akan meningkat sepekan menjelang Idul Adha, apalagi bertepatan dengan tanggal muda.
"Harapan saya seperti itu, beberapa hari jelang Idul Adha dari 75 ekor sapi yang ada terjual semua bahkan bisa tambah lagi," ucapnya.
Terkait harga, Yoyok menjual sapi kurban mulai dari Rp18 juta hingga Rp37 juta. Sebelum ditempatkan di penampungan, sapi-sapi tersebut lebih dulu dikarantina selama dua pekan. Setelah dinyatakan sehat oleh dokter hewan, barulah dipindahkan ke kandang penjualan.
"Sebagian besar sapi kurban kita datangkan dari wilayah Gunungkidul terutama dari Girisubo dan Rongkop atau daerah pinggiran pantai. Serta ada 10 ekor sapi yang kita datangkan dari Madura, Jawa Timur," ungkapnya.
3. Pedagang batasi jumlah penjualan hewan kurban khususnya sapi

Pedagang hewan kurban lainnya di Kalurahan Tirtonirmolo, Ahmad Suwardi, mengatakan telah menyiapkan sekitar 66 ekor sapi untuk Iduladha 2025. Seluruh sapi tersebut berasal dari Kabupaten Gunungkidul, khususnya dari wilayah Rongkop dan Girisubo.
"Jadi kita memang membatasi sapi kurban dan disesuaikan dengan kapasitas penampungan sapi," ucapnya.
Meski tren penjualan disebut lesu, Suwardi justru mengaku semua sapi yang disiapkannya telah laku terjual. "Kalau dibilang penjualan hewan kurban lesu, namun dalam kenyataannya seluruh hewan kurban khususnya sapi sudah laku terjual," tambahnya.
Terkait kesehatan hewan, ia memastikan seluruh sapi sudah melalui proses seleksi sejak dari Gunungkidul. Setibanya di Bantul, hewan-hewan tersebut juga menjalani masa isolasi sebelum dipindahkan ke penampungan.
"Saya punya langganan dokter hewan yang selalu memantau dan memeriksa kesehatan hewan kurban. Termasuk dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bantul juga melakukan pemantauan kesehatan hewan kurban," tuturnya.
4. Perkiraan kebutuhan hewan kurban di Kabupaten Bantul

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Joko Waluyo mengatakan ada lebih dari 50 titik tempat penjualan hewan kurban baik sapi, kambing dan domba. Pemantauan yang dilakukan sejak bulan April sejauh ini kondisi hewan kurban yang dijual dalam kondisi sehat dan bebas penyakit.
"Jadi para sohibul yang ingin membeli hewan kurban di Bantul, insyaallah aman dan sehat. Pemantauan kita tidak menemukan hewan kurban yang sakit atau tidak layak untuk menjadi hewan kurban," ucapnya.
"Stok hewan kurban aman sehingga para sohibul yang belum mendapatkan hewan kurban silahkan datang ke Bantul untuk membeli hewan kurban," tambahnya lagi.
Terkait dengan keluhan pedagang hewan kurban yang masih lesu atau diprediksi turun, Joko mengaku belum bisa memastikan apakah jumlah hewan kurban Iduladha tahun 2025 ini turun. Sebab masih ada waktu dua pekan sebelum Iduladha dan ada sohibul biasanya membeli hewan kurban mendekati Iduladha.
"Yang jelas untuk hewan kurban sapi yang disembelih diperkirakan sekitar 4 ribu ekor, kambing dan domba sekitar 14 ribu ekor," tandasnya.