Ribuan Lampion Diterbangkan, Tutup Perayaan Waisak di Borobudur

Jadi simbol penerangan hingga cita-cita

Magelang, IDN Times - Ribuan lampion diterbangkan sebagai penutup peringatan Waisak 2567 BE Tahun 2023, di Candi Borobudur, Minggu (4/6/2023). Lampion ini  melambangkan simbol penerangan hingga cita-cita yang tinggi.

Pelepasan Lampion Waisak merupakan acara yang sangat ditunggu-tunggu setiap tahunnya oleh masyarakat. Pelepasan Lampion ini sudah menjadi ikon Waisak Nasional di Candi Borobudur.

1. Diawali dengan meditasi

Ribuan Lampion Diterbangkan, Tutup Perayaan Waisak di BorobudurRibuan lampion diterbangkan sebagai penutup peringatan Waisak 2567 BE Tahun 2023, di Candi Borobudur, Minggu (4/6/2023). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Pelepasan lampion dilangsungkan sekitar pukul 19.30 WIB, selepas pembacaan paritta oleh Pimpinan Bhikkhu Sangha. Kemudian meditasi yang dipimpin oleh YM. Bhante Daniel.

Selanjutnya, Pimpinan Bhikkhu Sangha menyalakan lilin utama yang diambil dari Api Dharma Mrapen yang telah disakralkan, diikuti oleh tamu undangan dan peserta. Lalu, meditasi Metta Bhavana dilanjutkan Pesan Waisak, serta Paritta pemberkahan.

2. Lampion simbol penerangan hingga cita-cita

Ribuan Lampion Diterbangkan, Tutup Perayaan Waisak di BorobudurRibuan lampion diterbangkan sebagai penutup peringatan Waisak 2567 BE Tahun 2023, di Candi Borobudur, Minggu (4/6/2023). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Setiap tahunnya, masyarakat dari seluruh Indonesia dan mancanegara, baik umat Buddhis yang melakukan ritual maupun turis hadir ke Candi Borobudur untuk ikut acara atau menyaksikan pelepasan lampion. "Pelepasan lampion merupakan simbol penerangan, kedamaian batin, ketenangan, kebahagiaan, dan tercapainya harapan, doa, cita-cita yang baik serta impian peserta yang ditulis khusus pada stiker yang dapat diterbangkan bersama lampionnya," kata Koordinator Lampion Waisak Nasional 2567 B.E./2023, Fatmawati.

Seiring berjalannya waktu, minat masyarakat pun terus meningkat. "Sehingga di tahun ini panitia menerbangkan ribuan lampion," ujar perempuan yang juga Ketua Umum Wanita Buddha Mahanikaya Indonesia itu.

Baca Juga: Waisak Jadi Pengingat Kehidupan Fana yang Singkat

3. Berharap kesehatan dan rezeki lancar

Ribuan Lampion Diterbangkan, Tutup Perayaan Waisak di BorobudurRibuan lampion diterbangkan sebagai penutup peringatan Waisak 2567 BE Tahun 2023, di Candi Borobudur, Minggu (4/6/2023). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Salah satu orang yang ikut menerbangkan lampion, Chelsea Tjiang mengharapkan pada momen Waisak sekaligus penerbangan lampion ini dirinya bisa diberi kesehatan, rezeki melimpah. "Harapan-harapanku pribadi lainnya seperti studi lancar," ujar Chelsea.

Perempuan yang berasal dari Jakarta itu mengaku penerbangan lampion saat Waisak ini menjadi pengalaman pertamanya. "Aku terkesan dengan acara ini. Awalnya tahu lihat di fyp TikTok bagus banget. Salah satu impianku ikut acara ini," ujar Chelsea.

Baca Juga: Kirab Waisak, Perjalanan Ritual untuk Perenungan

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya