Profil Shinta Widjaja Kamdani, Ketua APINDO Perempuan Pertama
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times - Shinta Widjaja Kamdani bukan nama asing di dunia bisnis. Crazy rich sekaligus Chief Executive Officer (CEO) Sintesa Group ini baru ditunjuk sebagai Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) tahun 2023-2028 pada Juni 2023 lalu.
Dalam naungannya, Sintesa Group menaungi 16 anak perusahaan yang bergerak dalam berbagai bidang, yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Penasaran bagaimana profil Shinta Widjaja Kamdani? Yuk, simak ulasannya berikut!
1. Memulai karier dari bawah meski anak konglomerat
Shinta Kamdani adalah perempuan kelahiran Jakarta, 9 Februari 1967. Ia telah malang melintang sebagai pebisnis Indonesia sejak tahun 1989.
Shinta adalah lulusan dari Barnard College of Columbia University New York tahun 1989 dan Executive Education di Harvard Business School, Boston, Massachusetts, USA tahun 2002. Lahir dari pasangan Johnny Widjaja dan Martina Widjaja tahun 1967, diketahui bahwa orangtua Shinta adalah pemilik dari PT Tigaraksa Satria yang bergerak di bidang distribusi penyedia perlengkapan rumah tangga.
Meski terlahir dengan golden spoon, Shinta merintis karier dari bawah di perusahaan sang ayah di bagian promotion and marketing. Dari sebatas karyawan biasa, Shinta tahap demi tahap naik dan menjadi senior. Baru ketika tahun 2014 atau setelah 25 tahun kemudian, Shinta bisa menapak sebagai CEO.
2. Sabet berbagai penghargaan berskala nasional sampai Internasional
Di tahun 2017, Shinta dianugerahi gelar The Commander of the Polar Star by the King Carl XVI Gustaf of Sweden and the Commander of the Order of Leopold of Belgium oleh Raja Carl XVI Gustaf dari Swedia dan Panglima Ordo Leopold dari Belgia. Hal ini karena perannya meningkatkan hubungan ekonomi.
Tak sampai di situ saja, berbagai prestasi mentereng telah dikantongi Shinta Widjaja Kamdani. Skalanya pun tak cuma Nasional, tapi Internasional seperti:
- (2012, 2013 dan 2016) FORBES Asia’s 50 Powerful Businesswomen
- (2013) The Asia’s Leading Businesswoman of the Year Award from Women in Leadership Forum
- (2014) Women Entrepreneur of the Year from Asia Pacific Entrepreneurship Awards
- (2015) 30 Best CEOs by Business Indonesia Award
- (2019) Woman Entrepreneur of the Year at the Asia Corporate Excellence & Sustainability Award (ACES Award)
Baca Juga: Darmawan Prasodjo, dari Remaja Berprestasi hingga Direktur Utama PLN
3. Aktif dalam kegiatan sosial dan bisnis
Shinta tidak hanya fokus pada perusahaan. Menurut laman World Economic Forum, Shinta turut terlibat dalam berbagai kegiatan bisnis dan sosial. Mulai dari:
- Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN Indonesia)
- Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO)
- Presiden Dewan Bisnis Indonesia untuk Keberlanjutan Development (IBCSD)
- Lendiri Angel Investment Network Indonesia (ANGIN)
- Ketua Koalisi Bisnis Indonesia untuk Pemberdayaan Perempuan
- Anggota Dewan Internasional World Wide Fund for Nature (WWF)
- Anggota APEC Business Advisory Council (ABAC) Indonesia
Keberhasilan Shinta dalam mengelola Sintesa Group membawanya menjadi perempuan pertama yang menjabat sebagai ketua umum APINDO yang mana organisasi tersebut telah berusia 71 tahun. Shinta adalah bukti bahwa emansipasi wanita bukan sebuah keniscayaan.
4. Hadir lagi di IMGS 2023 by IDN Times
Dalam event Indonesia Millennial and Gen-Z Summit (IMGS) 2023 by IDN Times, Shinta akan hadir sebagai pembicara dalam sesi Energizing Tomorrow: Unveiling the Wonders of the Energy Transition, Sabtu (25/11/2023). Ia akan duduk bersama Dirut PLN, Darmawan Prasodjo, dan Presdir PT Isuzu Astra Motor Indonesia, Yusak Kristian Solaeman.
IMGS 2023 by IDN Times adalah yang ke-4 kalinya diadakan. Ini adalah konferensi independen yang khusus diselenggarakan untuk dan melibatkan generasi Millennials and Gen Z, di Tanah Air. Tahun ini temanya "Purposeful Progress". IMGS 2023 bertujuan membentuk dan membangun masa depan Indonesia dengan menyatukan para pemimpin dan tokoh dari seluruh nusantara.
IMGS 2023 digelar selama tiga hari, mulai 24 hingga 26 November 2023, di Pulau Satu dan Dome Senayan Park, Jakarta, bakal dihadiri lebih dari 7.000 peserta Milenial and Gen Z, melibatkan pemimpin dari berbagai latar-belakang, termasuk industri, dengan tiga pilar: Conference, festival, community.
Baca Juga: Profil Sri Mulyani, Srikandi Ekonomi yang Tiga Kali Jabat Menkeu