Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi, DIY Jadi Pasar Ideal Industri Asuransi

ilustrasi asuransi (pexels.com/Kindel Media)
Intinya sih...
  • Yogyakarta memiliki potensi besar dengan pertumbuhan ekonomi 5,07 persen di tahun 2024.
  • Generali Indonesia meresmikan kantor keagenan baru di DIY dan fokus pada perkembangan wilayah ini.
  • Generali Indonesia menawarkan produk proteksi unggulan seperti GEN Proteksi Utama dengan berbagai manfaat tambahan.

Yogyakarta, IDN Times - Jumlah penduduk DIY yang mencapai 3,74 juta jiwa dengan pertumbuhan ekonominya mencapai 5,07 persen pada tahun 2024 dianggap jadi pasar ideal buat industri asuransi.

Pertumbuhan ekonomi suatu provinsi dapat menjadi indikator potensi pasar asuransi di wilayah tersebut. Semakin tinggi pertumbuhan ekonomi, umumnya kian besar pula potensi pasar asuransi. Baik dari sisi jumlah tertanggung maupun nilai premi yang terkumpul. Musababnya, pertumbuhan ekonomi sering kali diikuti dengan peningkatan pendapatan per kapita, kesadaran finansial, dan kebutuhan akan perlindungan risiko yang lebih kompleks. 

1. Alasan DIY jadi potensi besar

Tugu Pal Putih Yogyakarta. (IDN Times/Paulus Risang)
Tugu Pal Putih Yogyakarta. (IDN Times/Paulus Risang)

Jutany Japit selaku Direktur dan Chief Agency Officer PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali Indonesia) mengungkapkan, mengacu data Disdukcapil Kementerian Dalam Negeri dan Badan Pusat Statistik (BPS), potensi besar Yogyakarta terbukti dari jumlah penduduk yang mencapai 3,74 juta pada tahun 2024 dengan pertumbuhan ekonomi mencapai 5,07 persen di tahun yang sama.

Ini membuat pertumbuhan ekonomi Yogyakarta menempati posisi tertinggi dibandingkan provinsi lain se-Pulau Jawa.

Di sisi lain, kata Jutany, potensi pertumbuhan ekonomi Yogyakarta didukung kuat dari sektor pariwisata, kreatif dan pendidikan. Tak ketinggalan, pembangunan infrastruktur, seperti pembangunan jalan dan bandara juga mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah ini.

"Sebagai daerah yang kental dengan keunikan masyarakat serta budayanya, Yogyakarta memiliki potensi yang sangat besar," kata Jutany dalam keterangan yang diterima, Minggu (29/6/2025).

2. Dukung pertumbuhan DIY

WhatsApp Image 2025-06-29 at 13.49.49.jpeg
Generali Indonesia meresmikan kantor keagenan baru di DIY. (Dok. Generali Indonesia)

Jutany menambahkan, DIY jadi area penting bagi perkembangan Generali Indonesia, sehingga pihaknya juga akan semakin fokus pada aspek-aspek yang dapat menumbuhkembangkan provinsi ini.

Memasuki usia ke-17, Generali Indonesia meresmikan kantor keagenan baru di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Kantor yang diberi nama Generali Galaxy Providence Yogyakarta itu berlokasi di Jalan Raya Tajem No 1C, Sanggrahan, Maguwoharjo, Depok, Sleman.

Saat ini, tercatat ada delapan kantor keagenan Generali di wilayah Jawa Tengah dan DIY. Jumlah tersebut merupakan bagian dari lebih dari 35 titik pemasaran yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.

"Wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta juga menjadi area penting bagi perkembangan Generali Indonesia, sehingga kami akan terus fokus pada semua hal yang dapat mendukung pertumbuhan di wilayah ini," kata Jutany.

"Melalui pembukaan kantor ini, Generali Indonesia siap mencetak agen-agen baru berkualitas untuk lebih banyak menyentuh masyarakat guna mendapatkan proteksi serta solusi keuangan terbaik dari produk-produk dan layanan inovatif kami," sambungnya.

3. Kenalkan berbagai produk unggulan

ilustrasi asuransi (freepik.com/freepik
ilustrasi asuransi (freepik.com/freepik

Generali Indonesia menawarkan berbagai produk proteksi, termasuk GEN Proteksi Utama (GEN Pro) yang dirancang untuk memberikan perlindungan jiwa dengan nilai pertanggungan tinggi. Produk ini memungkinkan nasabah melindungi orang terdekat dengan skema pembayaran yang fleksibel dan terjangkau.

Jutany menyampaikan bahwa nasabah memiliki keleluasaan dalam menentukan jangka waktu perlindungan mulai dari 20 tahun, serta bebas memilih masa pembayaran premi. Ia menambahkan, "Polis nasabah juga akan tetap aktif memberikan perlindungan dan nasabah dibebaskan dari pembayaran premi jika terkena penyakit kritis sesuai dengan ketentuan polis."

GEN Pro juga memberikan manfaat tambahan, seperti 100 persen Uang Pertanggungan jika Tertanggung meninggal akibat kecelakaan di transportasi umum, serta tambahan 10 persen jika meninggal di luar wilayah Indonesia. Fitur ini disebut selaras dengan meningkatnya mobilitas masyarakat menggunakan kendaraan umum maupun saat bepergian ke luar negeri.

Dari sisi layanan, aplikasi Gen iClick memudahkan nasabah mengakses informasi polis, mengajukan klaim secara online, serta menggunakan fitur seperti telemedicine, apotek daring ‘Dokter Leo’, hingga discharge button untuk proses keluar rumah sakit lebih cepat. Selain itu, layanan nasabah juga tersedia 24/7 melalui virtual assistant JANE yang bisa diakses lewat situs resmi Generali maupun WhatsApp.

"Ke depannya, Generali Indonesia terus fokus pada inovasi dan strategi yang akan terus bergerak sesuai dengan kebutuhan pasar. Berbagai inovasi baik dari sisi produk maupun layanan kepada nasabah juga akan terus berjalan, karena kami selalu berupaya menghadirkan solusi asuransi yang relevan dan berkualitas kepada masyarakat," tutup Jutany.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Paulus Risang
EditorPaulus Risang
Follow Us