Suplai di Bantul Tak Cukup, Kuliner Sate Klatak Pasok Domba dari Luar

- Satu usaha kuliner habiskan puluhan ekor kambing dalam sehari, termasuk sate klatak Pak Pong.
- Populasi kambing atau domba di Bantul mencapai 150 ribu ekor, namun masih kurang untuk memenuhi kebutuhan.
- Pemilik usaha kuliner sate klatak datangkan domba dari Temanggung karena pasokan di Bantul tidak mencukupi.
Bantul, IDN Times - Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Bantul mencatat, kebutuhan kambing atau domba di Bumi Projotamansari setiap harinya mencapai ratusan ekor. Pasokan hewan tersebut sebagian besar didatangkan dari luar Bantul untuk memenuhi kebutuhan daging, terutama untuk kuliner seperti sate klatak.
"Kebutuhan kambing atau domba untuk kuliner per harinya di Bantul mencapai 700-800 ekor," kata Kepala DKPP Bantul, Joko Waluyo, Selasa (30/9/2025).
1. Satu usaha kuliner habiskan puluhan ekor kambing dalam sehari

Menurut Joko, satu usaha kuliner di Bantul bisa menghabiskan puluhan ekor kambing dalam sehari. Salah satunya adalah sate klatak Pak Pong.
"Karena itu kita belum bisa menyediakan ternaknya (kambing), dan para pelaku usaha kuliner kambing itu mengambil dari luar Bantul," ujarnya.
2. Populasi kambing atau domba di Bantul mencapai 150 ribu ekor

Terkait populasi kambing di Bantul, Joko menyebut jumlahnya saat ini berkisar 140–150 ribu ekor. Namun angka tersebut bersifat fluktuatif karena dipengaruhi faktor kematian, jual beli, penyembelihan, hingga kelahiran.
"Jadi ya di Bantul tetap kurang untuk penyediaan ternaknya. Apalagi yang dibutuhkan pelaku usaha kuliner kambing itu kambing atau domba yang muda," ucapnya.
3. Pemilik usaha kuliner sate klatak datangkan domba dari Temanggung

Pemilik sate klatak Pak Pong, Dzakiron, membenarkan bahwa dalam sehari ia bisa menghabiskan puluhan ekor kambing untuk memenuhi kebutuhan tiga outlet miliknya.
"Ya sekitar 20-25 ekor kambing per hari, tapi itu untuk tiga outlet ya. Terus kalau akhir pekan bisa sampai 30 ekor per hari," ujarnya.
Ia menambahkan, selama 20 tahun terakhir dirinya membeli kambing dari luar Bantul karena ketersediaan di daerah setempat tidak mencukupi.
"Selama ini mengambil kambing dari Temanggung, Jawa Tengah dan untuk kambingnya yang saya beli kambing usia di bawah 1 tahun," ungkapnya.