Kerajinan Tangan Kelompok Penerima Manfaat Kemensos Diekspor ke Amerika

- Menteri Sosial bersyukur KPM-KPM bisa mengekspor produk kerajinan tangan dengan bahan baku eceng gondok.
- Ekspor produk senilai Rp1,1 miliar, sebanyak lima kontainer dengan lebih 12 ribu produk kerajinan tangan.
- KPM diingatkan mengenai kualitas produk yang akan diekspor dan harus sesuai standar yang ditentukan.
Bantul, IDN Times - Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari Kementerian Sosial (Kemensos) dari Kabupaten Gunungkidul, dan Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah berhasil mengekspor produk kerajinan tangan dengan bahan baku eceng gondok ke Amerika. Ekspor ke AS didukung serta difasilitasi oleh perusahan eksportir kerajinan tangan Out Of Asia yang berada di Kapanewon Pajangan, Kabupaten Bantul.
1. Ekspor produk kerajinan tangan dengan bahan baku eceng gondok

Menteri Sosial, Saifullah Yusuf bersyukur KPM-KPM yang selama ini bekerja sama dengan Out Of Asia bisa mengekspor produk-produk kerajinan dengan bahan baku dari eceng gondok. Eceng gondok yang selama ini menjadi musuh petani, di tangan KPM-KPM bisa diubah menjadi produk yang bermanfaat.
"Alhamdulillah dengan program PKH Kemensos ditindaklanjuti dengan kerja sama dengan pengusaha akhirnya bisa ekspor kerajinan tangan," katanya, Selasa (9/9/2025).
2. Ekspor produk kerajinan tangan dari KPM Kemensos senilai Rp1,1 miliar

Menurutnya ekspor yang dilakukan cukup besar, yakni sebanyak lima kontainer dengan lebih 12 ribu produk kerajinan tangan dengan nilai Rp1,1 miliar.
"Tentunya jika produk kerajinan tangan hasil KPM semakin banyak tentunya sangat bagus di tengah adanya perang tarif hingga persaingan perdagangan yang sangat ketat," jelasnya.
3. KPM diingatkan mengenai kualitas produk

Mensos pun mengingatkan tentang quality control dari produk kerajinan tangan yang akan diekspor. Sebab di Out Of Asia ini produk dari KPM dilakukan pengecekan.
"Ya kalau tidak sesuai standar maka produk akan dikembalikan ke PKM-PKM sehingga sebelum dikirim barang harus benar-benar sesuai standar yang ditentukan," ungkapnya.