Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Alasan Mendisiplinkan Diri Butuh Proses, Mesti Konsisten dan Telaten

ilustrasi mendisiplinkan diri (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Kedisiplinan diri sangat penting dan turut mencerminkan integritas dan kualitas dirimu. Sayangnya, kita sering tidak memahami upaya mendisiplinkan diri. Bukannya membiasakan secara bertahap, kamu justru melakukannya secara mendadak.

Padahal mendisiplinkan diri perlu dilakukan secara bertahap. Kamu harus sabar menjalani prosesnya. Hal inilah yang bikin upaya mendisiplikan diri tidak bisa dilakukan mendadak.

1. Merasa terkekang

ilustrasi mendisiplinkan diri (pexels.com/RODNAE Productions)

Upaya mendisiplinkan diri memang penting dilakukan. Mereka yang disiplin bisa menjalani hari-harinya dengan lebih teratur. Semua rutinitas dan kegiatanmu tertata baik tanpa ada yang terbengkalai.

Tapi ini juga tidak bisa dilakukan mendadak, jika memaksakan diri malah bikin kamu merasa terkekang. Pada akhirnya kamu tidak bisa tidak betah menjalani proses pendisiplinan diri.

2. Butuh kesabaran

ilustrasi mendisiplinkan diri (pexels.com/Nathan Cowley)

Pada waktu tertentu, timbul keinginan hati berubah jadi orang yang lebih disiplin. Kamu sadar jika kehidupan yang selama ini dijalani jauh dari kata tertata, karena sering bermalasan dan tidak menghargai waktu.

Keinginan berubah jadi lebih disiplin merupakan niat yang baik, tapi perubahan ini juga membutuhkan proses. Kamu tidak bisa langsung berubah total dalam satu waktu. Dirimu perlu bersabar memperbaiki diri dari waktu ke waktu.

3. Bikin kamu cepat bosan

ilustrasi mendisiplinkan diri (pexels.com/RODNAE Productions)

Mungkin kamu mengetahui teman atau kerabatmu bisa berubah dalam sekejap, namun hal tidak berlangsung lama. Perubahan yang sangat mendadak tidak akan bertahan lama. 

Inilah yang menjadi alasan sebaiknya cara mendisplinkan diri dilakukan secara bertahap. Perubahan yang cepat akan membuatmu bosan dan gampang menyerah karena tidak betah. 

4. Butuh sikap konsisten

ilustrasi mendisiplinkan diri (pexels.com/RODNAE Productions)

Usaha mendisiplinkan diri memang butuh perjuangan, Perlu waktu hingga kamu benar-benar jadi disiplin seperti yang kamu inginkan. Kamu perlu membiasakan secara bertahap dan konsisten. Ulangi kebiasaan mendisiplinkan diri dari hari ke hari sampai kamu benar-benar terbiasa dengan keteraturan.

5. Mendisiplinkan diri secara mendadak malah mengacaukan suasana hati

ilustrasi mendisiplinkan diri (pexels.com/Mikhail Nilov)

Perubahan hidup yang cepat bisa membuatmu hari-harimu terasa berat. Hal ini dapat mematahkan semangat karena menganggap kedisiplinan itu sangat berat. Hal ini bisa terjadi jika kamu menginginkan perubahan yang instan. 

Upaya mendisiplinkan diri harus dilakukan secara bertahap dan konsisten. Kamu tidak bisa memaksakan disiplin dalam satu waktu. Bukannya bikin hidup jadi tertata,  aktivitasmu malah berantakan dan kamu merasa terkekang. Kalau kamu berniat mendisiplinkan diri, lakukan secara perlahan, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriana Sintasari
EditorFebriana Sintasari
Follow Us