7 Ide Angsul-angsul Calon Suami dalam Adat Jawa yang Sarat Makna

Calon mempelai laki-laki juga dapat hadiah lho

Pernikahan adalah proses sakral yang membutuhkan banyak persiapan. Gak hanya untuk hari H atau saat pernikahan saja, tapi juga terdapat acara lainnya, seperti lamaran yang gak kalah bikin sibuk.

Saat acara lamaran, calon mempelai perempuan dan laki - laki, keduanya perlu mempersiapkan mempersiapkan angsul-angsul. Buat kamu yang belum tahu apa itu angsul-angsul dan apa saja sih rekomendasi isi angsul-angsul, kita simak ulasan berikut ini

1. Pengertian angsul-angsul

7 Ide Angsul-angsul Calon Suami dalam Adat Jawa yang Sarat Maknaangsul-angsul (instagram.com/seserahan_ithahouse)

Kamu pasti sudah tahu kalau pernikahan dalam adat Jawa, prosesinya cukup panjang dan membutuhkan berbagai persiapan. Salah satunya dalam sesi lamaran yang membutuhkan perhatian adalah angsul-angsul.

Jika mempelai perempuan menerima seserahan, maka angsul-angsul adalah hadiah dari mempelai perempuan kepada calon suaminya. Menurut adat Jawa, pemberian ini tujuannya sebagai balasan sekaligus oleh-oleh. Hal ini juga bisa dilihat sebagai bentuk perhatian calon istri kepada laki-laki untuk bisa merawat sekaligus menemani dalam keadaan suka maupun duka. 

Baca Juga: 6 Fakta tentang Blangkon, Menarik untuk Diketahui

2. Peralatan ibadah menjadi yang utama

7 Ide Angsul-angsul Calon Suami dalam Adat Jawa yang Sarat Maknaangsul-angsul (instagram.com/seserahan_ithahouse)

Isi angsul-angsul lamaran biasanya tak jauh dari perlengkapan ibadah. Kamu bisa memberi calon suami Al-quran, seperangkat baju koko lengkap dengan sarung dan peci, jangan lupa sertakan sajadah. Dari perlengkapan beribadah yang diberikan terselip doa, semoga saat sudah jadi suami bisa menuntun kamu dalam agama yang lebih baik. Amin!

3. Sepatu atau sandal juga boleh

7 Ide Angsul-angsul Calon Suami dalam Adat Jawa yang Sarat Maknaangsul-angsul (instagram.com/seserahan_gusjigang)

Suami nantinya akan menjadi kepala keluarga. Agar langkah kakinya saat bekerja selalu lancar dan tanpa ada suatu halangan yang berarti, kamu bisa memberi seserahan berupa sepatu atau sandal. Meski berkesan sederhana, tapi maknanya dalam.

Baca Juga: 6 Sejarah Tugu Jogja, dari Bentuk yang Berbeda hingga Makna Ornamen  

4. Pakaian kerja sebagai bentuk dukungan pada calon suami

7 Ide Angsul-angsul Calon Suami dalam Adat Jawa yang Sarat Maknaangsul-angsul (instagram.com/seserahan_gusjigang)

Kalau sandal atau sepatunya sudah ada, menambahkan pakaian formal pun bisa jadi ide yang menarik. Contoh pakaian formal seperti kemeja, celana kain, lengkap dengan kaus kaki dan ikat pinggang. Jika dalam hantaran untuk mempelai perempuan pakaian bermakna suami bisa memenuhi kebutuhan sandang, maka pemberian pakaian formal dari mempelai perempuan kepada calon suaminya bermakna dukungan atas segala pekerjaan yang akan ditempuh.

5. Angsul-angsul yang mendukung hobi calon suami agar makin happy

7 Ide Angsul-angsul Calon Suami dalam Adat Jawa yang Sarat MaknaAngsul-angsul (instagram.com/seserahan_id)

Isi angsul-angsul lamaran untuk mempelai pria, gak selalu barang kebutuhan utama kok, kamu juga bisa memberi barang hiburan yang menunjang hobinya. Calon suami hobi main PlayStation? Boleh deh belikan yang versi terbaru. Atau mungkin si dia senang naik gunung? Ransel baru yang lebih kuat pasti bikin dia senang.

6. Wajik si makanan wajib

7 Ide Angsul-angsul Calon Suami dalam Adat Jawa yang Sarat Maknaangsul-angsul (instagram.com/butiktumpeng)

Kamu pasti pernah nih, mengapa makan makanan tradisional, wajik wajib dalam angsul-angsul? Nah, makanan ini wajib ada dalam proses lamaran, rasanya yang manis dengan tekstur lengket mempunyai makna yang berarti. Diharapkan pernikahan yang akan dilakukan akan membuat kamu dan pasangan terus lengket dan saling melengkapi.

7. Jangan hanya wajik, bawa juga angsul-angsul isi dodol

7 Ide Angsul-angsul Calon Suami dalam Adat Jawa yang Sarat MaknaAngsul-angsul (instagram.com/bundararacake)

Gak cuma wajik, makanan lengket yang bisa jadi angsul-angsul untuk calon pengantin pria menurut adat Jawa adalah dodol. Makanan manis legit ini maknanya gak jauh beda dengan wajik. Namun ada cerita di balik rasanya yang enak, proses pembuatannya yang lama, ekstra sabar menjadi nilai lebih. Diharapkan kehidupan pernikahan akan berjalan awet, meski banyak rintangan, serta rasa sabar dan kemauan untuk saling bantu.

Gak hanya 7 benda di atas yang bisa jadi isi angsul-angsul. Biasanya juga ada tambahan berupa alat mandi, aneka jajan pasar, dan buah-buahan. Namun yang pasti, pemberian harus sesuai dengan kemampuan kamu supaya gak memberi beban. 

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya