7 Film Romantis Tayang Netflix Cocok Ditonton Bareng Pasangan

Film romantis tidak hanya menghadirkan kisah cinta manis, tetapi juga menjadi cermin hubungan manusia yang kompleks, mulai ketidakpastian, pengorbanan, hingga keindahan dalam kebersamaan.
Netflix menawarkan beragam judul yang cocok ditonton bersama pasangan, untuk memicu percakapan mendalam atau sekadar menikmati momen hangat berdua. Dari komedi ringan hingga drama yang menyentuh, berikut delapan rekomendasi film romantis yang tayang Netflix akan memperkuat ikatan dengan pasangan.
1. To All the Boys I've Loved Before (2018): Cinta palsu yang berubah nyata
Lara Jean Covey, seorang remaja pemalu, merasa panik ketika surat cinta rahasianya dikirimkan ke semua gebetannya, termasuk Peter Kavinsky, atlet populer di sekolah. Untuk menghindari malu, mereka berpura-pura pacaran, tetapi hubungan palsu ini perlahan berkembang menjadi perasaan nyata.
Film ini menggabungkan humor remaja dengan berbagai momen manis, seperti adegan berbagi yogurt atau kencan di mal. Alur ceritanya ringan namun menggugah, menunjukkan bagaimana kejujuran dan keberanian membuka jalan untuk cinta sejati.
Film ini cocok ditonton bersama pasangan yang mengandung pesan tentang pentingnya komunikasi dan menerima kekurangan satu sama lain. Hubungan Lara Jean dan Peter tidak sempurna, mereka merasa cemburu, slaah paham, dan tekanan sosial. Namun, ketidaksempurnaan ini yang membuat kisah mereka terasa autentik. Pasangan akan terinspirasi untuk lebih terbuka dan menghargai proses membangun kepercayaan.
2. The Half of It (2020): Cinta segitiga yang penuh kejujuran
Ellie Chu, siswi pintar yang diam-diam menulis esai untuk teman sekelas, terlibat dalam rencana membantu Paul Munsky mendekati Aster Flores, gadis idamannya. Namun, Ellie diam-diam menyukai Aster.
Film ini bukan sekadar kisah cinta segitiga, tetapi eksplorasi tentang identitas, persahabatan, dan makna cinta yang inklusif. Adegan seperti percakapan di danau atau surat filosofis menjadi highlight yang memikat.
Pasangan akan diajak merenung tentang definisi cinta yang tidak selalu romantis. Hubungan Ellie dan Paul berkembang dari sekadar kolaborasi menjadi persahabatan mendalam, sementara ketegangan antara Ellie dan Aster menyentuh tema penerimaan diri. Film ini cocok untuk pasangan yang ingin menikmati cerita romantis dengan lapisan emosi yang lebih dalam.
3. Always Be My Maybe (2019): Teman lama yang kembali menyala
Marcus Kim dan Sasha Tran adalah sahabat masa kecil yang terpisah setelah insiden canggung di masa remaja. Mereka bertemu kembali 15 tahun kemudian dan mencoba menjalin hubungan, meski perbedaan karier dan kepribadian menghadang.
Film ini dipenuhi humor khas Ali Wong, seperti adegan kencan buruk di restoran mewah atau lagu parodi "Hello" yang dibawakan Keanu Reeves sebagai cameo.
Selain tawa, film ini menyoroti pentingnya kompromi dalam hubungan. Marcus yang masih tinggal di masa lalu, harus belajar mendukung ambisi Sasha sebagai koki ternama. Sementara Sasha yang terobsesi dengan kesempurnaan, mulai menghargai ketulusan Marcus. Pasangan akan sadar bahwa cinta sejati sering muncul dari penerimaan terhadap pertumbuhan masing-masing.
4. The Kissing Booth (2018): Cinta terlarang di balik persahabatan
Elle Evans dan Noah Flynn terlibat hubungan rahasia, meski Elle adalah sahabat kecil adik Noah, Lee. Film ini penuh adegan kikuk seperti "kissing booth" di acara sekolah dan kejar-kejaran di pantai. Meski dikritik karena stereotip gender, chemistry antara Elle dan Noah sulit diabaikan, terutama saat adegan intim seperti dansa di bawah hujan.
Meski ringan, film ini menyentuh konflik klasik antara cinta dan loyalitas. Pasangan akan melihat bagaimana Elle berusaha menjaga persahabatannya dengan Lee saat menjalin hubungan dengan Noah. Kisah ini cocok untuk pasangan muda yang ingin menikmati romansa tanpa beban, sambil belajar tentang pentingnya komunikasi dalam menghadapi dilema.
5. The Guernsey Literary and Potato Peel Pie Society (2018): Cinta yang lahir dari surat dan sejarah
Juliet Ashton, penulis pasca Perang Dunia II, terhubung dengan masyarakat di Pulau Guernsey melalui surat-surat misterius tentang klub buku mereka. Di sana, ia menemukan kisah pilu tentang pendudukan Nazi dan jatuh cinta pada Dawsey Adams, seorang petani penyendiri. Film ini menghadirkan romansa yang matang, dibalut elemen sejarah dan rahasia keluarga.
Pasangan akan terkesan dengan kedalaman emosi dan pesan tentang kekuatan sastra yang menyembuhkan luka. Hubungan Juliet dan Dawsey dibangun dari rasa saling menghargai dan keinginan memahami masa lalu. Film ini cocok untuk pasangan yang menyukai cerita lambat namun bermakna, dengan latar indah dan dialog puitis.
6. Love at First Sight (2023): Takdir di balik nomor kursi 18C
Hadley dan Oliver bertemu di bandara dan jatuh cinta selama penerbangan ke London. Namun, mereka terpisah setelah pesawat mendarat dan harus mengandalkan keberuntungan untuk bertemu kembali.
Film ini dipenuhi momen manis seperti berbagi headphone atau berbincang di bawah selimut pesawat. Alur ceritanya seperti dongeng modern, dengan narator tak terduga yang menambahkan sentuhan magis.
Film ini mengajak pasangan mempercayai takdir. Meski terkesan klise, kisah Hadley dan Oliver menyentuh tema di saat adegan dimana mereka mencari satu sama lain di London dengan lampu natal sebagai latar menjadi momen paling romantis. Cocok untuk pasangan yang percaya pada "jodoh" dan ingin merayakan keajaiban cinta.
7. Set It Up (2018): Sekretaris yang Mempertemukan Dua Bos Kasar
Harper dan Charlie adalah sekretaris yang merasa kelelahan dengan pekerjaannya menrencanakan untuk menjodohkan bos mereka, Kirsten dan Rick agar mempunyai waktu luang. Namun, rencana ini justru membuat keduanya semakin dekat.
Film komedi romantis ini dipenuhi adegan kocak seperti kencan gagal di stadion bisbol atau Harper yang terjebak di lift dengan Charlie. Film ini menyampaikan pesan bahwa cinta sering datang dari hal tak terduga, dan kerja sama tim bisa memicu percikan romantis. Cocok untuk pasangan yang ingin menonton sesuatu yang ringan namun tetap menghangatkan hubungan.
Film romantis di Netflix ini menawarkan lebih dari sekadar pelarian dari kenyataan tentang hubungan manusia dengan segala keindahan dan kerumitannya. Dari cinta remaja yang polos di To All the Boys hingga romansa historis di Guernsey, setiap kisah mengajak pasangan untuk tertawa, menangis, dan merenung bersama.