Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Kondisi Ini Bikin Rentan Merasa Sendirian dan Kesepian

ilustrasi merasa sendiri (pexels.com/Kha Ruxury)
ilustrasi merasa sendiri (pexels.com/Kha Ruxury)

Kesendirian dan kesepian adalah perasaan yang dapat dialami oleh siapapun. Ini juga bisa terjadi pada berbagai kondisi dan situasi dalam hidup.

Gak masalah jika kamu merasa sendirian saat ini. Tapi, kamu tetap perlu mengatasi perasaan tersebut jika sudah terasa mengganggu. Berikut adalah lima kondisi atau situasi di mana seseorang cenderung merasa sendirian dan kesepian, kamu mengalami salah satunya?

1. Transisi hidup yang besar

ilustrasi cemas (pexels.com/Tim Gouw)

Transisi hidup yang signifikan, seperti pindah ke tempat baru, memulai pekerjaan baru, atau mengakhiri hubungan, bisa membuat seseorang merasa terisolasi dan kesepian. Ketidakpastian dan perubahan dalam rutinitas sehari-hari memang dapat meningkatkan perasaan sendirian.

Marika Lindholm, seorang sosiolog asal Swedia, menjelaskan bahwa alasan utama mengapa transisi kehidupan membuat kita merasa kesepian adalah karena transisi tersebut melemahkan peluang dan merampas kemampuan kita untuk menjalin hubungan yang mendalam dengan orang lain.

2. Kehilangan atau kematian

ilustrasi kematian seseorang (pexels.com/Ivan Samkov)
ilustrasi kematian seseorang (pexels.com/Ivan Samkov)

Mengalami kehilangan juga sering kali memicu perasaan kesepian. Baik itu kematian seseorang yang dicintai, kerugian pekerjaan, atau perpisahan dalam hubungan.

Proses berduka dan penyesuaian terhadap kehilangan memang bisa menjadi saat-saat yang sulit. Ini juga akan membuat seseorang merasa terisolasi.

3. Ketidakcocokan sosial

ilustrasi bersama teman (pexels.com/Gary Barnes)

Saat merasa tidak cocok dengan lingkungan sosial tertentu atau kesulitan membangun hubungan yang kuat dengan orang lain, seseorang bisa aja merasa kesepian. Bagaimanapun juga, kita memang sering kali membutuhkan seseorang yang satu frekuensi dan nyambung untuk diajak ngobrol.

Kesepian semacam ini terutama terjadi saat seseorang merasa sulit untuk terhubung dengan orang lain. Ataupun ketika seseorang memiliki minat yang berbeda dari lingkungannya.

4. Kondisi kesehatan mental

ilustrasi reaksi setelah terpapar berita negatif (pexels.com/Liza Summer)

Beberapa kondisi kesehatan mental, seperti depresi, kecemasan, atau gangguan kecemasan sosial, juga dapat meningkatkan risiko seseorang merasa sendirian dan kesepian. Memang, memiliki kondisi yang terganggu seperti itu bisa membuat siapapun merasa seperti sedang berjuang sendirian.

Isolasi sosial atau kesulitan untuk berinteraksi dengan orang lain bisa menjadi bagian dari pengalaman yang sangat menyulitkan. Apa kamu pernah mengalaminya?

5. Pensiun atau usia lanjut

ilustrasi usia lanjut (freepik.com/tirachardz)

Bagi orang yang pensiun atau mencapai usia lanjut, kesendirian bisa menjadi masalah tersendiri. Kehilangan kontak dengan rekan kerja atau perubahan dalam jaringan sosial dapat membuat seseorang merasa benar-benar terisolasi. Kondisi ini juga bisa dipengaruhi oleh perubahan fisik atau kesehatan yang terjadi seiring bertambahnya usia.

Orang lanjut usia berisiko lebih tinggi mengalami kesepian dan isolasi sosial. Itu karena mereka lebih mungkin menghadapi faktor-faktor seperti hidup sendiri, kehilangan keluarga atau teman, penyakit kronis, dan gangguan pendengaran.

Penelitian dari National Academies of Sciences, Engineering, and Medicine (NASEM) menunjukkan bahwa lebih dari sepertiga orang dewasa berusia 45 tahun ke atas merasa kesepian. Serta, hampir seperempat orang dewasa berusia 65 tahun ke atas dianggap terisolasi secara sosial.

Sejatinya, kesendirian dan kesepian adalah bagian alami dari kehidupan yang sering kali dialami pada titik-titik tertentu dalam perjalanan hidup. Mengenali kondisi atau situasi di mana perasaan ini muncul dapat membantu seseorang untuk lebih memahami diri sendiri dan mencari support system jika diperlukan. Apakah saat ini kamu merasa kesepian?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Desria
EditorDesria
Follow Us