Politeknik ATK, Kampus Negeri di Bawah Kementerian Perindustrian

- Sejarah Politeknik ATK dimulai dari tahun 1954 sebagai Kursus Kulit, lalu menjadi Sekolah Kulit Tinggi, hingga akhirnya berubah nama menjadi Politeknik Akademi Teknologi Kulit pada tahun 2015.
- Politeknik ATK memiliki tiga program studi yaitu Teknologi Pengolahan Kulit, Teknologi Pengolahan Produk Kulit, dan Teknologi Pengolahan Karet dan Plastik.
- Lulusan Politeknik ATK memiliki peluang kerja yang luas, seperti wirausaha, quality control, desainer, peneliti, supervisor, dan masih banyak lagi.
Yogyakarta terkenal sebagai kota pelajar. Ada banyak alasan di balik penyebutan tersebut, termasuk banyaknya perguruan tinggi, universitas, sampai sekolah kedinasan yang berdiri di wilayah seluas 3.185,80 km2 tersebut.
Namun gak banyak yang tahu bahwa di Yogyakarta ini, ada sebuah sekolah tinggi yang mencetak lulusan-lulusan yang terampil di bidang pengolahan kulit, Politeknik ATK namanya. Nah, supaya makin banyak tahu, yuk, simak sejarah, program studi, sampai profesi lulusannya berikut ini!
1. Sejarah Politeknik ATK

Politeknik ATK atau yang juga dikenal dengan Akademi Teknologi Kulit ini adalah satu-satunya di Indonesia. Lokasinya ada di Jalan Prof. DR. Wirjono Projodikoro, Glugo, Panggungharjo, Prodjodikoro, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Sejarah Politeknik ATK ini berawal dari tahun 1954 di mana Departemen Perindustrian Republik Indonesia, mengadakan Kursus Kulit yang disebut ‘Kursus C'. Pelatihan ini bertujuan untuk menyediakan tenaga teknis untuk mendukung Balai Penelitian Kulit dan industri.
Selanjutnya, pada 1 September 1958 status Kursus C diubah menjadi Sekolah Kulit Tinggi, sesuai dengan tuntutan pendidikan yang mampu menghasilkan kader-kader di bidang teknologi kulit dalam rangka meningkatkan kualitas industri kulit di Indonesia.
Sempat berganti nama lagi pada tahun 1962 menjadi Akademi Kulit dan tahun 1967 berubah lagi dengan nama Akademi Teknologi Kulit, hingga akhirnya tahun 2015 menyandang nama Politeknik Akademi Teknologi Kulit yang berada di bawah lingkungan Kementerian Perindustrian.
2. Program studi di Politeknik ATK

Saat ini, ada tiga program studi di Politeknik ATK yang terdiri dari:
- Jurusan Teknologi Pengolahan Kulit memiliki kompetensi di bidang pengolahan kulit dan pengembangan pemanfaatan kulit mulai dari seleksi dan grading kulit, bahan kimia, mesin, pengawetan, proses penyamakan, finishing, pengujian, pengolahan limbah, produk pangan hasil kulit, pemanfaatan teknologi terbaru, dan wirausaha.
- Jurusan Teknologi Pengolahan Produk Kulit memiliki spesialisasi pada teknik produksi yang berbahan kulit (leather) baik sintetis, plastic dan rubber. Nantinya, hasil pembelajaran siswa berupa sepatu, sandal, tas, busana, sarung tangan, dan juga aksesoris fashion. Mahasiswa turut dibekali proses perancangan, pemodelan, pembuatan prototype, pembuatan pola, cutting, sewing, assembling sampai pada proses Quality Control.
- Jurusan Teknologi Pengolahan Karet dan Plastik memiliki fokus pembelajaran mengenai pengolahan karet dan plastik, mulai pengetahuan dasar karet dan plastik, material, teknologi produksi, proses produksi, pengujian mutu material dan produk, serta desain mold. Diharapkan nantinya dapat menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi tinggi.
3. Peluang kerja lulusan Politeknik ATK

Lulusan Politeknik ATK bisa kerja apa? Banyak, dong! Apalagi sejak dalam masa perkuliahan sudah dibekali berbagai ilmu dasar seperti perencanaan, desain, sampai dengan teknik pemasarannya.
Lulusannya bisa bekerja menjadi beragam profesi. Misalnya wirausaha, supervisor, quality control, desainer, perencana produksi, peneliti, dan masih banyak lagi. Dan dengan berfokus pada keahlian bidang kulit, dapat memudahkan perencanaan perihal pekerjaan di masa depan bukan?