Idap Bipolar, Karin Novilda Bagikan 5 Tips Mental Healing

Karin pilih tinggalkan akun Instagram Awkarin

Kota Yogyakarta, IDN Times - Awkarin tiba-tiba mengumumkan menutup akun Instagramnya yang memiliki 7,8 juta pengikut pada Kamis (23/6/2022) lalu. Akun yang telah ia bangun dalam 11 tahun terakhir begitu saja ia tinggalkan. 

Dan kini sudah jelas apa yang membuat Awkarin meninggalkan akun Instagram-nya sekaligus identitas lamanya sebagai selebgram dan memulai lembaran baru dengan menggunakan nama aslinya, Karin Novilda dengan akun Instagram baru, @karinkovilda. 

Ya, ternyata, diagnosis gangguan bipolar yang harus ia terima mengubah hidup Karin. Kini ia lebih “aware” lagi dalam masalah kesehatan mental. Awkarin dengan identitas barunya sebagai dirinya sendiri, yakni Karin Novilda, ingin hidup lebih baik ketimbang ia sebelumnya.

“Di Indonesia, masalah kesehatan mental belum terlalu dianggap serius. Saya ingin kita semua mulai menganggap serius hal ini. Saya ingin berbagi mengenai masalah ini di sini,” kata Karin Novilda dalam siaran pers yang diterima IDN Times, Rabu (29/6/2022)

Baca Juga: Pamit dari Akun IG Lamanya, Ini 10 Unggahan Terakhir Awkarin

1. Alami gangguan mental bipolar

Idap Bipolar, Karin Novilda Bagikan 5 Tips Mental HealingIlustrasi: Gangguan bipolar. health.clevelandclinic.org

Karin Novilda muncul kembali di platform Live Streaming GoPlay, 3 hari setelah ia mengumumkan menutup akun Instagram Awkarin. 

Di platform milik anak bangsa tersebut, Karin bercerita panjang bagaimana gangguan mental bipolar sangat menyiksa dirinya. Itu, sama sekali bukan hal mudah baginya. Meski akhirnya, perlahan-lahan ia mulai bisa berdama dengan keadaan tersebut. Karin mengaku pun punya cara sendiri dalam menghadapi gangguan bipolar yang ia alami.

"Gangguan mental bipolar sangat menyiksa diri Itu, sama sekali bukan hal mudah bagi saya," ucapnya.

2. 5 tips mental healing

Idap Bipolar, Karin Novilda Bagikan 5 Tips Mental HealingTinggalkan Instagram Awkarin, Karin Novilda bagikan 5 tips mental healing. (dok. Istimewa)

Setidaknya ada lima tips yang Karin bagikan melalui akun live streaming GoPlay. Berikut selengkapnya:

1.Tips pertama adalah menyadari hal-hal positif pada diri sendiri.

Komentar negatif di media sosial pada zaman sekarang begitu banyak mengganggu kehidupan generasi hari ini. Maka, jika ada hal negatif dari luar, Karin akan segera mengalihkan fokus pada hal-hal positif pada diri sendiri. 

“Efeknya, aku bisa lebih optimis dan tidak larut dari hal-hal negatif itu,” ujar Karin.

2. Tips kedua adalah coba melepaskan pengalaman pahit atau rasa sulit yang berasal dari masa lalu. 

Salah satu caranya adalah mencoba untuk memaafkan orang-orang yang telah berbuat salah dalam menjalani hidup ini. 

“Karena dengan memaafkan untungnya bukan buat mereka, tapi untuk diri kamu sendiri,” kata Karin.

3. Tips ketiga adalah rutin berolahraga. 

Karin mengatakan, pada saat berolahraga, tubuh akan melepas hormon endorfin yang bisa melepas stres dan membuat suasana hati menjadi lebih baik. Oleh karena itu baginya olahraga bisa menjadi penangkal stres dan depresi yang ampuh. 

“Kalau aku sendiri sih selalu menyempatkan waktu buat nge-gym di sela-sela kegiatan aku. Aku juga menyempatkan diri lari outdoor karena paparan sinar matahari akan membantu tubuh menghasilkan vitamin D yang efeknya dapat meningkatkan serotonin di otak,” jelasnya. 

4. Tips keempat adalah mencoba melakukan sesuatu yang bisa membantu orang lain. 

“Kamu juga gak perlu kok jauh-jauh cari orang untuk dibantu. Kamu bisa memulai dengan memberi pujian pada orangtua, memberi teman hadiah ulang tahun, dan sesederhana mengirim chat ke teman kamu bahwa kamu bersyukur bisa berkenalan dengan mereka,” kata Karin

5. Dan tips kelima adalah lebih terbuka dengan orang lain. 

3. Sifat lebih terbuka ini juga dapat membantu untuk berpikir secara positif

Idap Bipolar, Karin Novilda Bagikan 5 Tips Mental HealingPexels.com/Andrea Piacquadio

Bagi Karin Novilda, sifat lebih terbuka ini akan membuat kita mendapat dukungan dari orang lain. Saat itulah kita akan merasa lebih dihargai dan dicintai.

Ia menambahkan sifat lebih terbuka ini juga dapat membantu kita untuk berpikir secara positif, bahkan kita bisa menemukan hal-hal baru dalam diri yang membuat kita makin kenal dengan diri sendiri. 

“Kalau aku sih, memang ada inner circle. Contohnya kayak Sarah, tempat aku meluapkan semua yang aku rasakan. Terutama di saat kondisi aku lagi kurang baik. Gak kebayang bagaimana aku akan kehilangan kalau gak ada mereka,” tuturnya.

Itulah lima tips dari Karin untuk orang-orang yang menghadapi gangguan kesehatan mental. Di samping itu ia juga membuka kesempatan bagi orang-orang yang merasa punya gangguan kesehatan mental untuk berbagi cerita. 

Baca Juga: 5 Cara Mengelola Emosi Menurut Psikolog UGM

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya