Angkasa Pura Siapkan 1.500 Meter untuk UMKM Corner di Bandara YIA

Ada 190 produk unggulan berpotensi masuk YIA

Yogyakarta, IDN Times-Bersiap menghadapi kunjungan wisatawan dunia, produk UMKM DIY bakal punya tempat di Yogyakarta International Airport. Hal itu diwujudkan dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) PT Angkasa Pura 1 dengan Gubernur DIY Sri Sultan HB X.

Direktur Utama PT Angkasa Pura 1, Faik Fahmi mengatakan kerja sama ini dilakukan sebagai sinergi untuk mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Ruang lingkup MoU ini meliputi pengembangan dan pemberdayaan potensi DIY di bidang UMKM, pariwisata, kebudayaan, perhubungan, ketenagakerjaan, penanggulangan bencana, serta komunikasi dan informasi. 

"Angkasa Pura I sebagai salah satu BUMN pengelola bandara di Indonesia senantiasa berkomitmen untuk turut memajukan perekonomian masyarakat, khususnya di wilayah sekitar bandara," ujar Faik ditemui seusai penandatanganan MoU di Sahid Raya Hotel and Convention Yogyakarta, Senin (11/11). 

Baca Juga: Bandara YIA Beroperasi, Masyarakat Harus Jeli Tangkap Peluang Ekonomi

1. Keberadaan YIA dorong perekonomian Kulon Progo

Angkasa Pura Siapkan 1.500 Meter untuk UMKM Corner di Bandara YIAIDN Times/Holy Kartika

Sejak Yogyakarta International Airport beroperasi Mei 2019 lalu, telah memberikan dampak positif bagi pertumbuhan perekonomian di Kabupaten Kulon Progo. Faik mengungkapkan ada pertumbuhan ekonomi yang meningkat 10 persen dan penurunan pengangguran hingga 1,4 persen pada 2018.

"Seperti yang selalu saya sampaikan, keberadaan Yogyakarta International Airport ini harus dapat memberikan manfaat positif bagi masyarakat DIY," ungkap Faik.

2. Kerjasama untuk promosikan produk UMKM

Angkasa Pura Siapkan 1.500 Meter untuk UMKM Corner di Bandara YIAGubernur DIY Sri Sultan HBX dan Dirut PT Angkasa Pura 1 Faik Fahmi saat penandatanganan MoU dukungan untuk UMKM di YIA. IDNTimes/Holy Kartika

Keberadaan Yogyakarta International Airport tak hanya memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat DIY secara umum, namun juga diharapkan menjadi langkah positif untuk mendukung sektor UMKM.

"Dengan kerja sama ini produk-produk unggulan KUKM DIY dapat dipajang di KUKM Corner di seputar ruang tunggu yang menjadi lokasi jujugan calon penumpang (crowd) di zona ruang yang mudah dilihat (eye-catcher) dipersyaratkan harus lulus seleksi dari penilaian Tim Kurator yang kompeten," ujar Gubernur DIY Sri Sultan HBX. 

Yogyakarta International Airport akan menjadi gerbang masuk turis lokal hingga mancanegara. Faik memaparkan dengan keberadaan produk lokal di dalam bandara, produk UMKM DIY dapat menarik minat wisatawan yang datang.

"Harapannya, produk mereka laku. Semakin banyak turis yang datang, maka semakin banyak juga produk mereka yang akan dibeli," imbuh Faik.

3. UMKM Corner seluas 1.530 meter persegi

Angkasa Pura Siapkan 1.500 Meter untuk UMKM Corner di Bandara YIAGubernur DIY Sri Sultan HBX meninjau stan UMKM. IDNTimes/Holy Kartika

Angkasa Pura I melibatkan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (KUKM) DIY dalam menentukan UMKM dan produk-produk yang ditampilkan di bandara. Saat ini ada sekitar 190 produk unggulan binaan Diskop UMKM DIY yang berpotensi dihadirkan di Bandara Internasional Yogyakarta. Di antaranya produk kerajinan seperti batik, kayu, kulit, perak, kontemporer, fashion dan kuliner kemasan.

"Nantinya UMKM Corner akan menempati ruang dengan luasan 1.530 meter persegi. Berlokasi di terminal domestik Yogyakarta International Airport," ujar Pts General Manager Yogyakarta International Airport, Agus Pandu Purnama.

Baca Juga: Warga Kaligintung Tolak Ganti Rugi Tanah Proyek Kereta Bandara YIA

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya