DPP Brajamusti Ingatkan Suporter PSIM Tertib hingga Pertandingan Usai
Brajamusti, suporter PSIM Yogyakarta. (twitter.com/crazylionzine)
Yogyakarta, IDN Times - Jelang laga PSIM Yogyakarta lawan Persekat Tegal, hari ini Jumat (23/9/2022), di Stadion Sultan Agung, Bantul, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Brajamusti mengimbau seluruh anggota Brajamusti tidak melakukan konvoi dan membawa tongkat panjang bendera serta knalpot blombongan.
1. Suporter diharuskan taati aturan lalu lintas
Stadiun Sultan Agung Bantul. GoogleHasting Pancasakti, Humas DPP Brajamusti mengingatkan suporter untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama di jalan raya hingga pulang ke rumah setelah pertandingan usai.
“Kami imbau kepada teman-teman, saat akan berangkat ke stadion tidak memenuhi ruas jalan dan tetap menghargai pengguna jalan lain. Tidak memakai kendaraan dengan knalpot blombongan, tidak melakukan konvoi, tidak perlu membawa bendera dengan tongkat panjang dan jangan mengayunkan tongkat kepada pengendara lain serta setiap anggota Brajamusti diharapkan dapat tertib dalam berlalu lintas,” ujar Hasting, Jumat (23/9/2022).
2. Sopan selama menonton pertandingan
Brajamusti, suporter PSIM Yogyakarta. (twitter.com/crazylionzine) DPP Brajamusti juga berharap agar suporter sopan dan memiliki rasa tanggung jawab kepada penonton anak-anak dan perempuan yang menonton di stadion.
"Kami berharap untuk menjaga dan memberikan rasa aman kepada perempuan dan anak-anak yang hadir di stadion. Mari kita wujudkan tribun ramah anak dan perempuan,” ujar Hasting dikutip laman resmi PSIM.
Baca Juga: PSIM Pilih Erwan Hendarwanto Jadi Pelatih Baru Laskar Mataram
3. Suporter dilarang lakukan pelemparan ke lapangan
Twitter/PSIMJOGJA (PSIM Yogyakarta) Pertandingan yang dimulai pukul 16.30 WIB, Hasting meminta seluruh anggotanya hadir memenuhi stadion sebelum kick-off dimulai dan jangan tidak melakukan tindakan yang merugikan tim PSIM Yogyakarta.
"Jangan melakukan pelemparan ke dalam lapangan maupun menyalakan flare. Seluruh anggota masuk ke stadion sebelum kick-off, tidak perlu terpengaruh dengan tindakan provokatif," pungkas Hasting.
Baca Juga: Suporter FC Bekasi City-PSIM Yogyakarta Bentrok, Awalnya Saling Ejek
