3 Kali Main Tanpa Raih Kemenangan, Ini Evaluasi Pelatih PSS Sleman

05 Feb 2025, 15:27 WIB

PSS Sleman kalah melawan Borneo FC pada laga lanjutan Liga 1 2024/2025 yang digelar di Stadion Batakan, Kalimantan Timur, Minggu (2/2/2025). (Instagram/pssleman)

Intinya sih...

PSS Sleman berada di peringkat 14 klasemen sementara, hanya terpaut dua tingkat dari zona degradasi.
Pelatih Mazola Junior menegaskan bahwa pemain telah bermain maksimal, meskipun hasil pertandingan belum maksimal.
Tim PSS Sleman menghadapi tantangan melawan Bali United dengan fokus pada latihan penyelesaian akhir untuk meningkatkan produktivitas gol.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Sleman, IDN Times - Tiga pertandingan tanpa kemenangan, membuat PSS Sleman berada di peringkat 14 klasemen sementara. Posisi ini hanya terpaut dua tingkat dari zona degradasi. Hal ini menjadi tantangan berat bagi Coach Mazola Junior dan tim untuk menjauh dari degradasi.

Pelatih PSS Mazola Junior mengatakan, para pemain telah bermain maksimal saat bertanding.

“Kami tidak bisa bicara tentang keluhan terhadap pemain, mereka latihan selalu maksimal. Kami juga tidak boleh salah paham, pertandingan terakhir kami akui tidak maksimal bukan karena pemain tidak berusaha maksimal saat pertandingan dan kerja keras di latihan,” ungkap Pelatih Kepala PSS, Mazola Junior pada Rabu (5/2/2025) di Lapangan Pakembinangun, Sleman.

1. Lapangan tak layak saat tanding lawan Persik Kediri

Laga Persik Kediri kontra PSS Sleman di Stadion Brawijaya, Kediri, Jawa Timur, Minggu (19/1/2025). (ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani)

Coach Mazola menyatakan bahwa pertandingan melawan Persik Kediri tidak bisa dianggap sebuah pertandingan. Ia merasa laga berjalan kurang maksimal dengan situasi lapangan yang tidak layak untuk menggelar pertandingan.

“Pertandingan menghadapi Persik tidak bisa kita hitung. Ini karena kita bermain di kandang lawan dengan situasi lapangan yang tidak layak dan mendapatkan satu poin,” ucapnya.

2. Pemain tak bisa manfaatkan kesempatan untuk mencetak gol

PSS Sleman kalah melawan Borneo FC pada laga lanjutan Liga 1 2024/2025 yang digelar di Stadion Batakan, Kalimantan Timur, Minggu (2/2/2025). (Instagram/pssleman)

Pelatih asal Brasil ini juga mengakui timnya tidak bisa memanfaatkan kesempatan mencetak gol saat dalam posisi mendominasi permainan. Menurutnya hal ini terjadi karena Dewi Fortuna tidak berpihak kepada PSS.

“Jadi ketika kita melawan Persik, Padang dan Borneo, tim kita banyak kesempatan mencetak gol tapi kita belum beruntung tidak bisa mencetak gol ke gawang lawan itu saja. Dari segi permainan sudah bagus sesuai harapan dari pelatih ke pemain,” sebut Coach Mazola Junior.

3. PSS bakal bertemu Bali United

Pelatih PSS Sleman, Mazola Junior. (Instagram/pssleman)

PSS Sleman dijadwalkan menghadapi pertandingan kandang kontra Bali United pada Minggu (9/2/2025) sore mendatang di Stadion Manahan, Surakarta, Jawa Tengah. Jenis latihan yang mendukung produktivas gol juga dijalani Cleberson dan kolega melalui sesi latihan akhir di depan gawang.

“Kami menggelar latihan rutin penyelesaian akhir dengan tiga gawang. Tujuannya jelas untuk melatih akurasi ke target dan dua gawang untuk cetak gol. Jadi tim pelatih berikan materi tersebut untuk meningkatkan nafsu mencetak gol,” terangnya.

“Latihan metode tersebut untuk penyelesaian akhir cetak gol ke gawang. Jadi kita terus berikan materi latihan tersebut dan asah ketenangan untuk cetak gol,” pungkasnya.