TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pembalap Gunungkidul Kibarkan Merah Putih di IATC Qatar 2022

Seri Kedua IATC akan digelar di sirkuit Mandalika NTB

‎Pembalap muda Indonesia binaan PT Astra Honda Motor (AHM) Veda Ega Pratama raih podium ketiga dalam ajang balap IATC Qatar 2022. (dok. AHM)

Kota Yogyakarta, IDN Times - ‎Pembalap muda Indonesia binaan PT Astra Honda Motor (AHM), Veda Ega Pratama (13), berhasil mengibarkan bendera Merah Putih melalui raihan podium ketiga dalam ajang balapan putaran kedua seri perdana ajang balap Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) yang digelar di Lusail Internasional Circuit Qatar pada Minggu (6/3/2022) kemarin.

Baca Juga: Balapan Harus Sering Digelar di Mandalika, Belajar dari Malaysia 

1. Veda Ega naik podium usai finis di urutan ketiga di seri perdana ajang balap IATC 2022‎

Veda Ega naik podium usai finish diurutan ketiga di seri perdana ajang balap IATC Qatar 2022‎. (dok. AHM)

Pembalap asal Kapanewon Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, ini juga tercatat sebagai pembalap usia termuda pada ajang balap IATC 2022. Namun, hal ini tak menyurutkan semangatnya untuk menorehkan hasil yang terbaik.

Memulai balapan di posisi ke tujuh, remaja 13 tahun ini bersaing dengan pembalap asal Jepang, Amon Odaki dan Shinya Ezawa. Penampilan Veda yang fokus dan konsisten akhirnya berbuah podium setelah ia berhasil menerobos garis finis di posisi ketiga.

"Sungguh balapan yang luar biasa. Belajar dari race pertama, saya berusaha tenang agar tetap berada di barisan terdepan. Saya sangat senang meraih podium pada race kedua ini. Terima kasih kepada PT Astra Honda Indonesia, keluarga serta pencinta balap di tanah air. Semoga modal podium uni menjadi awal yang baik untuk semakin memotivasi saya untuk tampil lebih baik pada putaran berikutnya," kata Vega dalam siaran pers yang diterima oleh IDN Times pada Minggu malam.

2. Sudah berusaha maksimal, pembalap Reykat gagal naik podium‎

Ajang balap seri perdana IATC Qatar 2022. (dok. AHM)

‎Rekan satu tim Veda, Reykat Yusuf Fadillah, juga menghadapi balapan yang sangat sengit selama race berlangsung. Persaingan sangat rapat pada race kali ini.

"Saya sudah berusaha secara maksimal dengan kemampuan yang saya miliki. Namun itu belum cukup membawa saya naik ke podium. Namun demikian saya mendapatkan pemahaman yang lebih baik dengan N5F250R. Saya akan berusaha lebih baik pada race berikutnya," terangnya.

Baca Juga: Jelang Porda DIY 2022, KONI Sleman: Persiapan Sudah 50 Persen

Berita Terkini Lainnya