2 Pemain Ikut Seleksi Timnas U-17, PSS Sleman: Jangan Sia-siakan
PSSI panggil 2 pemain U-17 PSS Sleman, Achmad Zidan Arrosyid dan Muhammad Afazriel (pssleman.id)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Sebanyak dua pemain PSS Sleman Development Center dipanggil untuk mengikuti seleksi Tim Nasional Indonesia U-17. Pemanggilan ini untuk mengikuti persiapan Piala Dunia U17 tahun 2023 yang diadakan di Indonesia.
1. Pemain dipanggil timnas, kebanggaan bagi PSS Development Center
Jokowi Kunjungi Stadion Si Jalak Harupat (Dokumentasi PSSI)Kepala PSS Development Center, Anang Hadi mengungkapkan surat pemanggilan untuk ananda Achmad Zidan Arrosyid dan Muhammad Afazriel dari PSSI.
"Suatu kebanggaan tentunya bagi PSS Development Center bisa kembali mengirimkan pemain ke Timnas,” ujar Anang Hadi, dikutip laman PSS Sleman, Rabu (12/7/2023).
2. Seleksi di Jakarta hingga 28 Agustus
PSSI panggil 2 pemain U-17 PSS Sleman, Achmad Zidan Arrosyid dan Muhammad Afazriel (pssleman.id)Kedua pemain mengikuti seleksi dari 9 Juli sampai dengan 28 Agustus 2023 di Jakarta. Anang Hadi sudah berpesan atau mewanti-wanti kedua pemain untuk mengeluarkan segala kemampuan terbaiknya baik serta mental.
“Melihat kepentingannya ini untuk acara Piala Dunia U17, Saya meminta Zidan dan Azriel lebih mengerahkan segala kemampuan terbaiknya baik teknik serta mentalitas. Ini kesempatan luar biasa, jangan disia-siakan,” sambungnya.
Baca Juga: Komdis PSSI Beri Hukuman 4 Klub Liga 1, PSS harus Bayar Rp50 Juta
3. Seleksi pemain dilakukan Bima Sakti dibantu 4 legenda sepak bola Indonesia
Pelatih kepala Bima Sakti saat memimpin sesi latihan Timnas Indonesia U-16 di Jakarta International Stadium pada Maret 2022. (Dok. PSSI.org)Sebelumnya Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menuturkan, empat legenda sepak bola Indonesia turun tangan membantu Bima Sakti menyeleksi pemain Timnas U-17. Mereka adalah Robi Darwis, Rully Nere, Budi Sudarsono, dan Firman Utina, ditunjuk PSSI untuk bergabung dalam program bernama Talenta Garuda.
Erick mengatakan sejumlah kriteria harus dipenuhi calon pemain. Antara lain, adalah postur tubuh dengan tinggi 170-185 sentimeter, kemampuan otot, olah bola, kognitif, disiplin, koordinasi prima, hingga nilai VO2max rata-rata 60-65.
"Kami memang menerapkan passing grade yang tinggi. Ini tantangannya, sebab bagaimanapun juga ini Piala Dunia FIFA pertama di Indonesia sehingga harus maksimal persiapan dan skuad Timmas U-17. Para pemain harus punya umpan akurat, dribel bola prima, dan tembakan jitu. Garuda Muda tak boleh kalah bersaing. Kita harus bernyali dan yakin bisa bersaing," ujar Erick.
Baca Juga: PSS Bertemu Barito Putera, Bakal Reuni dengan Ega Rizky