PSS-Persis Seri, Bustos-Vizcarra Jadi Kunci Penyeimbang

Mihail menilai PSS berjalan ke arah yang tepat

Sleman, IDN Times - PSS Sleman memperoleh hasil imbang 2-2 melawan Persis Solo dalam laga pekan kedua BRI Liga 1 2023/24 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (7/7/2023) sore. Pelatih Kepala PSS, Marian Mihail, mengatakan anak asuhnya sudah berjalan di arah yang tepat.

"Saya mengucapkan rasa terima kasih kepada para pemain yang telah menunjukkan sikap yang bagus di pertandingan serta determinasi dan berjuang keras hingga akhir laga,” ujarnya dalam sesi konferensi pers usai pertandingan, Jumat, dilansir laman resmi PSS.

1. Bustos-Vizcarra perbaiki keseimbangan

PSS-Persis Seri, Bustos-Vizcarra Jadi Kunci Penyeimbangilustrasi Jonathan Bustos dan Esteban Vizcarra (pssleman.id)

Menurut Mihail, tim tamu tampil lebih agresif menyerang dan membuat lini belakang Super Elang Jawa kerepotan. Oleh karenanya, Ia memutuskan memasukkan gelandang PSS Esteban Vizcarra di babak kedua untuk memperbaiki keseimbangan tim. Peran Jonathan Bustos sebagai gelandang serang diakui turut terbantu oleh Vizcarra.

“Ketika Vizcarra masuk kami bermain sangat menyerang dan tim Persis juga sangat menyerang tapi mereka lemah di lini belakang. Namun secara kemampuan kami tidak melakukan high pressing dan tidak bisa memanfaatkan hal tersebut,” ungkapnya.

2. Perlu tingkatkan high pressing

PSS-Persis Seri, Bustos-Vizcarra Jadi Kunci PenyeimbangPSS Sleman memperoleh hasil imbang 2-2 melawan Persis Solo, Jumat (7/7/2023) sore. (Dok. PSS Sleman)

Mihail mengatakan, Bustos dan Vizcarra menjadi sosok penting dalam skuad Laskar Sembada. Ia berharap keduanya bisa bermain bersama sejak menit awal.

"Selain itu kami juga memiliki opsi taktikal yang sesuai dengan pemain yang ada. Pada pertandingan ini saya juga senang karena dua pemain U23 yaitu Hokky dan Ansanay bermain baik. Terutama Ansanay yang bermain bagus selama 90 menit,” tuturnya.

“Menurut saya masih banyak hal yang harus ditingkatkan di PSS terutama melakukan high pressing yang tidak dilakukan,” tambah dia.

Baca Juga: PSS Sleman Bermain Imbang  2-2, Gagal Raih Poin Penuh Lawan Persis

3. Edukasi pemain soal keputusan wasit

PSS-Persis Seri, Bustos-Vizcarra Jadi Kunci PenyeimbangPSS Sleman bermain seri melawan Persis Solo dengan skor imbang 2-2 di Stadion Maguwoharjo Sleman, Jumat (7/7/2023). (IDN Times/Herlambang Jati)

Terkait keputusan wasit dalam pertandingan, Mihail mengaku berupaya memberi edukasi kepada anak asuhnya. Menurutnya, putusan pengadil di lapangan tidak perlu dipertanyakan.

"Ketika pertama kalinya datang di PSS, saya katakan ke manajemen PSS terutama Gustavo Lopez. Selama berkarir di sepak bola liga teratas Rumania saya telah bermain sebanyak 385 kali pertandingan sebagai fullback dan tidak pernah mendapatkan kartu merah dalam karir saya dan dua kartu kuning dalam satu pertandingan. Hal ini terjadi karena saya selalu hormat dengan setiap keputusan dari wasit pertandingan baik di luar atau di dalam lapangan,” ucapnya.

Ia pun meminta pemain untuk tidak berkomentar apapun terkait keputusan wasit. "Jika ada satu pemain membuat masalah dengan keputusan wasit di pertandingan, saya ganti pemain tersebut karena bisa merusak fokus permainan. Itu edukasi yang saya lakukan,” tegas Mihail.

Baca Juga: PSS Siapkan Rencana Matang dan Detail Lawan Persis Solo

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya