Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Kisah Bill Gates Coding Siang Malam Wujudkan Produk Pertama Microsoft

Bill Gates dalam Konferensi Keamanan Munich 2017 (commons.wikimedia.org/Kuhlmann /MSC)
Intinya sih...
  • Bill Gates dan Paul Allen mendirikan Microsoft dengan fokus pada mikroprosesor dan perangkat lunak, yang kini menjadi perusahaan teknologi raksasa.
  • Majalah Popular Electronics merilis Altair 8800, mendorong Gates dan Allen untuk menciptakan Altair BASIC sebagai penerjemah bahasa pemrograman yang efektif.
  • Altair BASIC menjadi produk pertama Microsoft setelah berhasil disetujui oleh MITS, menandai awal dari revolusi komputer yang dipelopori oleh Gates dan Allen.

Microsoft merupakan perusahaan yang didirikan sepasang sahabat, Bill Gates dan Paul Allen. Awalnya, perusahaan tersebut berfokus terhadap mikroprosesor dan perangkat lunak. Sekarang, Microsoft menjelma menjadi perusahaan teknologi raksasa dengan produk Office dan Windows yang digunakan miliaran orang tiap hari.

Microsoft terwujud pada 1975 berkat visi gila Bill Gates dan Paul Allen untuk menghadirkan komputer di tiap meja dan tiap rumah. Siapa sangka, pembentukan perusahaan tersebut dilatarbelakangi majalah yang beredar pada Januari 1975. Lantas, bagaimana jatuh bangun yang dihadapi Bill Gates dan Paul Allen dalam menyukseskan Microsoft?

1. Microsoft terinspirasi Altair 8800, komputer pribadi besutan perusahaan elektronik kecil MITS

Paul Allen (kiri) dan Bill Gates (kanan) di Sekolah Lakeside, Seattle, Washington, Amerika Serikat (commons.wikimedia.org/Bruce Burgess)
Paul Allen (kiri) dan Bill Gates (kanan) di Sekolah Lakeside, Seattle, Washington, Amerika Serikat (commons.wikimedia.org/Bruce Burgess)

Pada Januari 1975, majalah terbitan Popular Electronics merilis edisi terbaru dengan sampul yang menampilkan komputer pribadi Altair 8800 sebagai karya perusahaan elektronik kecil bernama MITS, tetapi mampu menjadi terobosan yang menjanjikan kekuatan komputasional. Altair 8800 lantas menarik perhatian Bill Gates dan Paul Allen yang visioner dengan beranggapan bahwa revolusi komputer sudah dekat. Mereka memiliki keinginan jelas, yaitu terlibat dalam revolusi komputer tersebut.

Selama ketenaran Altair 8800, masih sangat sulit untuk menemukan komputer pribadi sehingga Bill Gates dan Paul Allen mengerti, revolusi komputer terjadi dengan menciptakan perangkat lunak yang memungkinkan pemrograman Altair. Oleh karena itu, mereka mengontak pendiri MITS, Ed Roberts, untuk menyampaikan bahwa mereka memegang versi bahasa pemrograman BASIC untuk chip Altair 8800. Padahal, mereka berbohong dan kenyataannya tidak demikian.

"Hanya ada satu masalah. Kami tidak punya (Altair BASIC). Saatnya untuk mulai bekerja," tulis Bill Gates dalam Gates Notes saat mengenang perjalanan membangun Microsoft.

2. Bill Gates coding siang malam meracik perangkat lunak penerjemah chip Altair 8800

Bill Gates setelah ditilang polisi pada 13 Desember 1977 (commons.wikimedia.org/Albuquerque, New Mexico police department)
Bill Gates setelah ditilang polisi pada 13 Desember 1977 (commons.wikimedia.org/Albuquerque, New Mexico police department)

BASIC menjadi bahasa pemrograman pertama yang dipelajari Bill Gates dan Paul Allen. Diciptakan pada 1964, bahasa pemrograman tersebut dirancang agar mudah dipelajari tanpa pengalaman menggunakan komputer. BASIC dapat diterapkan dengan sedikit belajar atau keahlian teknis untuk menulis perangkat lunak apa pun, termasuk permainan tic-tac-toe.

Terdapat satu masalah krusial yang menghantui Bill Gates dan Paul Allen. Alih-alih BASIC, komputer beroperasi menggunakan bahasa yang sangat kompleks dan tidak intuitif sehingga mempunyai pemrograman yang amat sulit. Dengan demikian, Bill Gates dan Paul Allen segera menciptakan Altair BASIC sebagai penerjemah BASIC yang sangat efektif.

Bill Gates dan Paul Allen berbagi tugas dengan satu teman lain, Monte Davidoff. Gates menulis kode utama Altair BASIC, sementara Allen merakit simulator dan Davidoff mengerjakan bagian lain yang disebut paket matematika. Mereka bekerja keras selama 2 bulan, menulis kode siang dan malam untuk menciptakan perangkat lunak yang diakui  mereka sudah eksis.

Selama mempersiapkan Altair BASIC, memori komputer dibanderol sangat mahal sehingga tiap byte (satuan berisi delapan bit untuk mengode karakter) menjadi amat berarti. Bill Gates mengupayakan agar kode BASIC tidak memerlukan lebih dari empat kilobyte (1 kilobyte sama dengan 1.024 byte) memori komputer. Dengan begitu, pemilik Altair BASIC masih memiliki cukup memori komputer untuk menjalankan program yang ditulis.

"Tidak ada perasaan yang lebih baik daripada ketika Anda mengetahui bahwa pendekatan Anda berhasil," lanjut Bill Gates.

3. Peragaan Altair BASIC di depan presiden MITS berakhir sukses setelah Bill Gates tidak tidur berhari-hari

Bill Gates dalam TED2011 (commons.wikimedia.org/Gisela Giardino)
Bill Gates dalam TED2011 (commons.wikimedia.org/Gisela Giardino)

Bill Gates dan Paul Allen sama-sama tertekan untuk menyerahkan Altair BASIC kepada MITS sedini mungkin. Kendati demikian, Gates bersenang-senang dalam menemukan solusi agar semuanya dapat berjalan lancar. Pada akhirnya, mereka berhasil menyelesaikan baris pemrograman Altair BASIC.

Setelah melalui malam-malam tanpa tidur, Bill Gates dan Paul Allen memamerkan Altair BASIC kepada Ed Roberts selaku presiden MITS. Demonstrasi ini berujung sukses dan perusahaan elektronik kecil itu bersedia melisensikan perangkat lunak tersebut. Lantas, Altair BASIC menjadi produk pertama dari perusahaan baru besutan Gates dan Allen yang dinamakan Micro-Soft, kemudian beralih nama menjadi Microsoft.

Sebagai fakta unik, Bill Gates dan Paul Allen mengemban pendidikan di sekolah yang sama dengan karyawan kedua Microsoft, Ric Weiland. Sementara, Gates adalah siswa yang sangat pandai matematika. Dirinya mengetahui, logika dan pemecahan masalah dalam matematika tergolong membantu dalam mempelajari pemrograman komputer.

4. Dalam situs web pribadi, Bill Gates membagikan cuma-cuma source code orisinal Microsoft

Bill Gates saat mengunjungi Departemen Energi Amerika Serikat pada 8 Oktober 2013 (commons.wikimedia.org/Ken Shipp/DOE Photo)
Bill Gates saat mengunjungi Departemen Energi Amerika Serikat pada 8 Oktober 2013 (commons.wikimedia.org/Ken Shipp/DOE Photo)

Melalui situs web pribadi Gates Notes, Bill Gates membagikan kode Altair BASIC sebagai source code asli Microsoft. Menurutnya, sangat menakjubkan untuk memikirkan pengaruh sepotong kode Altair BASIC terhadap 50 tahun inovasi Microsoft. Pemrograman komputer berkembang masif semenjak 1975, tetapi dia mengakui masih sangat bangga dengan karya pertamanya untuk Microsoft.

Bill Gates menulis lebih lanjut tentang awal mula Altair BASIC dalam memoar bertajuk "Source Code" yang turut mencakup kisah Paul Allen. Diketahui, Allen perlu menyelesaikan sebagian kode Altair BASIC dalam penerbangan ke Albuquerque, New Mexico, Amerika Serikat. Lantas, apresiasi Gates yang tidak main-main terhadap Altair BASIC mengisyaratkan dampak sangat besar perangkat lunak tersebut dalam revolusi komputer. 

5. Saat berulang tahun ke-50, Microsoft menyelenggarakan perayaan meriah di kantor pusat

Satya Nadella, ketua dan CEO Microsoft (commons.wikimedia.org/Brian Smale and Microsoft)

Pada 4 April 2025, Microsoft merayakan ulang tahun ke-50 dalam acara spesial di kantor pusat perusahaan yang berlokasi di Redmond, Washington, Amerika Serikat. Perusahaan tersebut meresmikan fitur-fitur terbaru Copilot dan terlihat memiliki strategi 50 tahun ke depan yang berfokus terhadap transformasi kecerdasan buatan. Oleh karena itu, rancang bangun Windows, Office, Azure, dan hampir semua lini bisnis Microsoft berpotensi disusun ulang.

Dalam perayaan ulang tahun ke-50 Microsoft, hadir sejumlah tokoh yang memegang peran sangat sentral di perusahaan. Mereka adalah Bill Gates dan Steve Ballmer. Selain itu, turut datang Satya Nadella selaku ketua dan Chief Executive Officer Microsoft.

"Lima puluh tahun lalu, Bill (Gates) dan Paul (Allen) memulai Microsoft dengan ide yang sederhana, tetapi kuat, (yaitu) membangun teknologi agar semua orang di mana pun dapat membangun lebih banyak teknologi. Produk pertama yang dibuat Microsoft adalah penerjemah BASIC untuk Altair, memberikan orang kekuatan untuk membuat perangkat lunak, memulai revolusi komputer, dan menciptakan sektor yang sama sekali baru bagi perekonomian kita," begitu kata Satya Nadella, dilansir The Official Microsoft Blog.

Usaha keras yang dicurahkan Bill Gates dalam membangun produk pertama Microsoft patut diamini sebagai petunjuk hati. Terlebih lagi, source code Altair BASIC yang disebarluaskan gratis oleh Gates dapat menjadi pembelajaran berharga bagi para programer masa depan. Kisah inspiratif Bill Gates dan Paul Allen merupakan bekal untuk mereka yang mempunyai mimpi senada.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Written by IRIZU
EditorWritten by IRIZU
Follow Us