Sleman, IDN Times - PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (TWC) menutup destinasi wisata Candi Prambanan untuk kunjungan umum, pada hari Rabu (22/3/2023) pukul 06.00 WIB hingga Kamis (23/3/2023) pagi pukul 06.00 WIB. Hal ini sebagai wujud penghormatan kepada seluruh umat Hindu yang merayakan Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1945 di kawasan Candi Prambanan.
PT TWC sebagai Indonesia Heritage Management berkomitmen mengelola destinasi heritage and culture yang berkualitas dan berkelanjutan. Terdapat empat pilar pengelolaan destinasi wisata edukasi, konservasi, spiritual dan pariwisata.
Spiritual merupakan salah satu pilar pengelolaan destinasi Taman Wisata Candi Prambanan dengan mendukung kegiatan keagamaan dan nilai spiritual bagi kepentingan umat Hindu, di antaranya peringatan Hari Raya Nyepi di kawasan Candi Prambanan.
Direktur Utama PT TWC, Febrina Intan mengatakan Candi Prambanan untuk kepentingan umat Hindu Indonesia dan dunia. Di saat Hari Raya Nyepi, umat Hindu merayakan dengan melakukan tapa brata, berdiam diri tanpa melakukan aktivitas duniawi.
"Kami memutuskan untuk melakukan penutupan destinasi Candi Prambanan untuk kunjungan umum, pada saat Hari Raya Nyepi berlangsung yaitu pada tanggal 22 Maret 2023," kata Febrina Intan, Rabu (15/3/2023).
Rangkaian kegiatan perayaan Hari Raya Nyepi tahun Saka 1945 di Candi Prambanan dimulai pada 21 Maret 2023. Kegiatan diawali dengan Upacara Tawur Kesanga yang rencananya diikuti ribuan Umat Hindu dari Jawa Tengah dan Yogyakarta. Selain itu diadakan Kirab Pawai Ogoh-Ogoh dan Pangrupukan yang bisa dinikmati oleh
wisatawan.
"Hal ini turut memberi added value experience bagi pengunjung destinasi, sekaligus menambah atraksi berupa seni pertunjukan bernuansa religius yang bisa dinikmati pengunjung secara umum,” pungkas Febrina Intan.