Unisa Yogyakarta Klaim Uji Coba Makan Bergizi Gratis Berjalan Baik

- Unisa Yogyakarta melaksanakan uji coba makan bergizi gratis untuk 1.500 siswa TK dan SD.
- Program ini bertujuan untuk membentuk anak-anak yang sehat, cerdas, dan mendukung perekonomian masyarakat.
- Rektor Unisa Yogyakarta, Warsiti, menilai program ini memberikan dampak positif dengan adanya edukasi tentang menghargai makanan.
Yogyakarta, IDN Times – Universitas ‘Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta menjadi salah satu perguruan tinggi yang melaksanakan uji coba makan bergizi gratis beberapa waktu lalu dengan menyasar Taman Kanak-kanak Aisyiyah dan SD Muhammadiyah. Selain mendukung untuk mencetak anak-anak sehat dan cerdas, program makan bergizi gratis juga bisa menjadi penggerak ekonomi masyarakat.
Uji coba makan bergizi gratis ini menjadi wujud komitmen Unisa Yogyakarta untuk membentuk anak-anak yang sehat dan cerdas. Uji coba yang dilakukan Unisa Yogyakarta dilaksanakan pada Desember 2024 dengan menyasar 1.500 penerima manfaat. Program uji coba makan bergizi gratis ini pun berjalan dengan baik.
“Dalam berjalannya uji coba program makan bergizi gratis berlangsung baik. Kalau menurut saya program makan bergizi gratis ini sangat baik,” ungkap Rektor Unisa Yogyakarta, Warsiti, Jumat (3/1/2025).
1.Dukung untuk mencetak anak sehat dan cerdas

Warsiti menilai dengan program makan bergizi gratis tersebut anak-anak Indonesia bisa menjadi anak-anak sehat dan cerdas, dengan terpenuhinya gizi. Terlebih manfaat program tersebut langsung dinikmati oleh anak-anak Indonesia.
“Anak-anak langsung makan di situ. Beda kalau modelnya mungkin uang tunai dan sebagainya, bisa jadi malah bukan makan yang dibelikan keluarga, malah yang lain, yang tentu tidak sesuai tujuannya,” ujarnya.
2.Edukasi bisa dimasukkan dalam program

Warsiti mengatakan jika melihat di sejumlah negara yang lebih dulu menjalankan program serupa, telah memberi dampak positif. Selain membuat anak untuk hidup sehat, dalam proses berjalannya program, ada edukasi juga yang bisa disampaikan.
“Tidak sekedar memberi makan siang, tapi ada edukasi, supaya menghargai makan, tidak menyisakan makan. Dengan begitu mempunyai nilai pendidikan yang bagus juga buat anak-anak. Banyak nilai edukasi yang saya kira sangat baik,” ungkap Warsiti.
Diharapkan Warsiti, program makan bergizi gratis ini bisa berjalan di seluruh wilayah di Indonesia. Jika bisa terealisasi dengan baik, harapan untuk membentuk anak-anak cerdas pun bisa terwujud.
3.Gerakkan ekonomi masyarakat

Unisa Yogyakarta pun ingin terlibat aktif dalam mendukung program makan bergizi gratis ini. Terlebih manfaat program ini tidak hanya dirasakan anak-anak, namun bisa juga menghidupkan berbagai Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
“Jadi harapannya program ini juga menguatkan pemberdayaan masyarakat yang menyediakan bahan baku juga. Tentu ini semua sudah dipersiapkan, kami berharap juga bisa ikut terlibat aktif,” ujar Waristi.