Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Ubur-ubur Kembali Muncul, Ratusan Wisatawan Tersengat

IDN Times/Daruwaskita

Gunungkidul, IDN Times - Ubur-ubur kembali muncul di pantai selatan kabupaten Gunungkidul. Ratusan wisatawan yang tengah menikmati liburan di pantai, mengalami hal tidak menyenangkan akibat tersengat ubur-ubur. Bahkan, 4 wisatawan harus dilarikan ke klinik pengobatan.

1. Hingga pukul 16.00 WIB, terdapat 139 wisatawan yang tersengat ubur-ubur‎

Petugas Sar Satlinmas Wilayah II Gunungkidul memantau kedatangan wisatawan. IDN Times/Daruwaskita

Sekretaris Sar Linmas Wilayah II Kabupaten Gunungkidul, Surisdiyanto mengatakan hingga pukul 16.00 WIB setidaknya 139 wisatawan tersengat binatang bertentakel tersebut.

"Di Pantai Indrayanti ada 11 wisatawan yang tersengat ubur-ubur, Pantai Krakal 20 wisatawan, Pantai Drini 19 wisatawan, Pantai Sepanjang 7 orang dan Pantai Nguyahan 5 orang," katanya, Sabtu (6/7).

2. Sengatan ubur-ubur bisa membuat korban kesakitan, kepanasan, gatal, sesak nafas bahkan pingsan‎

IDN Times/Daruwaskita

Bila sengat ubur-ubur mengenai anggota badan, terang Surisdiyanto, korban akan merasa sakit pada bagian tubuh kemudian disusul gatal-gatal, kepanasan, sesak napas bahkan jika tidak kuat korban bisa pingsan.

"Kami menyiapkan ambulans bila ada yang membutuhkan penanganan medis," ungkapnya.

3. Air laut yang dingin menyebabkan ubur-ubur muncul di pantai‎

Pantai Samas di Kabupaten Bantul (IDN Times/Daruwaskita)

Menurut Surisdiyanto, kondisi air laut yang dingin karena memasuki puncak musim kemarau menyebabkan ubur-ubur mencari daerah yang lebih hangat yaitu di kawasan pantai. Bentuk dan warna binatang laut yang unik menyebabkan wisatawan tertarik untuk menyentuhnya.

"Warna putih kebiru-biruan dan mengembang seperti balon kecil ini menarik wisatawan untuk menyentuhnya," ujarnya.

4. Patuhi himbauan petugas agar terhindar dari sengatan ubur-ubur‎

ausleisure.com.au

Ubur-ubur beracun atau yang disebut warga lokal sebagai impes, selalu menjadi perhatian tim SAR. wisatawan senantiasa dihimbau untuk tidak menyentuhnya karena beracun.

"Ketika berkunjung ke pantai dan mengikuti arahan dari petugas pasti bisa terhindar dari sengatan binatang beracun tersebut," ungkapnya.‎

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Paulus Risang
EditorPaulus Risang
Follow Us