Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Kelompok Diduga Suporter Bola Terlibat Ricuh di Yogyakarta

Kolase tangkapan layar kejadian kericuhan yang melibatkan suporter bola di Tugu Pal Putih, Kota Yogyakarta, Senin (25/7/2022). (twitter.com/_melody_mellow)

Yogyakarta, IDN Times - Sejumlah warga dan rombongan diduga kelompok suporter klub bola asal Solo terlibat keributan di kawasan Tugu Yogyakarta, Senin (25/7/2022) siang. Tak ada korban jiwa dari insiden ini.

"Masih dalam proses penyelidikan kemungkinan dari suporter akan ke Magelang," terang Kasi Humas Polresta Yogyakarta, AKP Timbul Sasana Raharjo, saat dihubungi, Senin.

1. Diduga lakukan provokasi

Ilustrasi bentrokan (IDN Times/Mardya Shakti)

Timbul mengatakan, keributan diduga diawali dari ulah para oknum suporter berjumlah ratusan orang yang melakukan aksi provokasi di perempatan Tugu Yogyakarta.

"Pas lampu merah, turun (dari kendaraan), action, cari perhatian," kata Timbul.

2. Merangsek ke warkop

Kolase tangkapan layar kejadian kericuhan yang melibatkan suporter bola di Tugu Pal Putih, Kota Yogyakarta, Senin (25/7/2022). (twitter.com/_melody_mellow)

Menurut Timbul, salah satu bentuk provokasi dilakukan dengan merangsek ke salah satu warung kopi sekitaran Tugu. Tindakan mereka berakibat pada rusaknya barang pecah belah milik warung tersebut.

"Merangsek masuk mungkin ada beberapa yang pecah," jelas Timbul tanpa merinci barang pecah yang dimaksud.

3. Nihil kontak fisik dan korban

Ilustrasi Tugu Pal Putih Yogyakarta (ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah)

Kata Timbul, sejumlah warga kemudian terpancing emosinya. Keributan tak terhindakan antara kedua kelompok. Meski, klaim Timbul, perseteruan tak sampai berujung kontak fisik.

"Infonya cuma sebentar (suporter) langsung pergi lagi ke arah Magelang," imbuhnya.

Video keributan di seputaran kawasan Tugu Yogyakarta ini viral di media sosial, berbarengan dengan beredarnya video merekam insiden serupa di Gejayan dan Flyover Jombor.

Timbul belum bisa memastikan apakah dua peristiwa ini diikuti oleh rombongan yang sama atau bukan.

"Kurang tahu. Banyak rombongan to, enggak jelas," pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Paulus Risang
EditorPaulus Risang
Follow Us