Disabet Ikat Pinggang, Pelajar SMP Dapat 3 Jahitan

Yogyakarta, IDN Times - AF, seorang pelajar SMP dilarikan ke rumah sakit akibat diserang sekelompok remaja di Jalan Kyai Mojo, Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Senin (8/5/2023) petang. Korban yang diduga mengalami serangan benda tumpul itu kini harus mendapatkan sejumlah jahitan.
1. Diteriaki rombongan 7 motor
Kasi Humas Polresta Yogyakarta, AKP Timbul Sasana Raharjo, menjelaskan AF yang merupakan pelajar SMP asal Caturtunggal, Sleman, sebelum kejadian sedang menaiki sepeda motor dengan cara berbonceng tiga bersama kedua rekannya.
Kala itu, korban dan kedua rekannya melintasi Jalan Argolubang, Baciro, ke arah timur, sekitar pukul 18.30 WIB. Sesampainya di pom bensin sekitaran lokasi, mereka berpapasan dengan rombongan remaja berboncengan dengan 7 sepeda motor.
Menurut Timbul, rombongan remaja itu kemudian meneriaki AF dan kedua rekannya sebelum melakukan pengejaran.
"Korban dikejar oleh rombongan pelaku sampai depan Mako Brimob Baciro. Selanjutnya korban terjatuh dari motor dan mengalami penganiayaan," kata Timbul dalam keterangannya, Selasa (9/5/2023).
2. Luka sabetan ikat pinggang
Timbul melanjutkan, karena aksi penganiayaan tersebut AF mengalami luka diduga akibat sabetan ikat pinggang oleh pelaku.
AF sempat dibawa ke Rumah Sakit Bathesda Kota Yogyakarta untuk mendapatkan penanganan medis.
"Menurut dokter yang menangani, korban juga mengalami luka akibat benda tumpul sepanjang 3 sentimeter dan diijahit sebanyak 3 jahitan," urai Timbul.
Baca Juga: Mengaku dari Samsat, 2 Orang Coba Rampas Motor di Sleman
3. Konsumsi pil Y
Atas kejadian ini, Timbul menyebut korban telah diperiksa oleh kepolisian. Pengakuan yang tak kalah mengagetkan dibuatnya. Kepada petugas, AF sebelum berkeliling Kota Yogyakarta, sempat mengonsumsi psikotropika jenis Yarindo atau pil Y.
"Pelaku dalam penyelidikan apakah mereka rombongan konvoi kelulusan pelajar atau bukan," imbuh Timbul.
Baca Juga: Polda DIY Tetapkan 2 Orang Petugas Samsat Gadungan Jadi DPO