#BebaskanYudhiAtauBoikot Ramai di Twitter, Ini Respons Soekeno

Soekeno Mengaku kurang paham masalahannya

Sleman, IDN Times - Di jagat twitter tagar #BebaskanYudhiAtauBoikot sempat menjadi trending topic. Bahkan tagar itu sempat tembus 20 ribu lebih cuitan hingga Selasa (19/11) malam.

Latar belakang tagar #BebaskanYudhiAtauBoikot bermula dari penangkapan seseorang yang diduga bernama Yudhi, yang merupakan suporter PSS Sleman. Tagar itu ditujukan kepada manajemen PSS Sleman, salah satu tim yang kini berlaga di Liga 1 2019. 

Baca Juga: Suporter Dilaporkan Polisi, Pendukung Ancam Boikot Laga PSS

1. Diduga gara-gara tempelkan poster di toilet mall

#BebaskanYudhiAtauBoikot Ramai di Twitter, Ini Respons SoekenoDok. Twitter

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Yudhi ditangkap lantaran diduga menempelkan poster bernada kritik di salah satu toilet mall.

"Pemasang poster ini sekarang di perkarakan, satu sudah ketangkap dan satu masih dalam DPO, saya pribadi boikot match PSS sampe dia di bebaskan, dan kasus di tuntaskan. #BebaskanYudhiAtauBoikot," cuit akun @TitoKlasik.

2. Empat poster bernada kritik

#BebaskanYudhiAtauBoikot Ramai di Twitter, Ini Respons SoekenoTwitter/@TitoKlasik

Masih berdasar informasi di sosial media, poster tersebut jumlahnya ada empat. Tertempel pada sebuah pintu.

Salah satu poster itu bergambar Komisaris PT Putra Sleman Sembada sekaligus mantan CEO PT PSS, Soekeno. Ada juga tulisan 'PSS NOT FOR SALE!!' - shame on you su*keno.

3. Tanggapan Soekeno

#BebaskanYudhiAtauBoikot Ramai di Twitter, Ini Respons SoekenoIDN Times/Tunggul Kumoro

Saat dikonrfirmasi Selasa (19/11), Soekeno mengaku kurang paham dasar permasalahan ini. Dirinya juga mengaku tak mengetahui soal adanya penangkapan seorang yang diduga bernama Yudhi.

Dia juga bilang tak mengetahui siapa itu Yudhi. "Mungkin anak-anak itu masang poster di mall, itu kan gak boleh harusnya," katanya saat dihubungi wartawan.

"Mungkin dari security tergganggu atau bagaimana," sambung dia sembari mengatakan bakal meng-update informasi mengenai hal ini.

"Kalau ditahan mesti ada salahe, mas. Merusak fasilitas mungkin ya," ujarnya mengira-ira.

Mengenai konten poster itu sendiri, Soekeno mengaku sudah biasa dikritik. Ia pun pilih tak ambil pusing. "Kalau saya biasa mas (dikritik)," cetusnya.

Baca Juga: Suporter PSS Sleman Bisa Nikmati Super Elja Zone, Fasilitas Apa Itu?

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya