Swara Wadhana UNY Raih 3 Penghargaan di Ajang Internasional, Bangga!

- PSM Swara Wadhana UNY meraih Winner of Ethnic dan Runner Up of Musica Sacra di Taipei International Choral Competition 2025.
- Mereka juga mendapatkan penghargaan Best Performance of an A Cappella Work untuk penampilan a cappella mereka.
- Latihan intensif sejak Februari menjadi kunci kesuksesan tim dalam meraih prestasi internasional ini.
Yogyakarta, IDN Times - Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Swara Wadhana dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menorehkan prestasi tingkat internasional. Mereka berhasil meraih tiga penghargaan dalam kompetisi bergengsi Taipei International Choral Competition (TICC) 2025 di Taiwan.
Kompetisi ini diikuti puluhan tim paduan suara dari berbagai negara. Bimbingan pelatih sekaligus konduktor Lukas Gunawan Arga Rakasiwi, PSM Swara Wadhana menunjukkan kualitas musikalitas yang mampu menarik perhatian dewan juri.
1. Raih juara di kategori musik etnik dan lagu sakral

Dalam ajang TICC 2025, PSM Swara Wadhana meraih Winner of Ethnic atau Traditional Music Category (C2) dengan skor 93,08, yang mengantarkannya mendapatkan Gold Award. Pada kategori ini, mereka membawakan lagu “Mana Lolo Banda”, “La Cucaracha”, dan “Nyai Undang”.
Tim ini juga menyabet Runner Up of Musica Sacra Category (C1) dengan skor 93,33 dan predikat Gold Award. Di kategori tersebut, mereka menampilkan lagu “Cor Mundum” dan “Dixit Dominus Domino Meo”.
2. Raih penghargaan a cappella terbaik

Selain dua kategori utama, PSM Swara Wadhana juga mendapatkan penghargaan khusus Best Performance of an A Cappella Work. Penghargaan ini diberikan atas penampilan mereka membawakan lagu “Dixit Dominus Domino Meo” karya komposer Hungaria, Gyöngyösi Levente.
Penampilan a cappella ini menjadi sorotan karena kualitas interpretasi dan harmonisasi vokal yang ditampilkan tim UNY tanpa iringan alat musik.
3. Latihan intensif sejak Februari

Pelatih PSM Swara Wadhana, Lukas Gunawan Arga Rakasiwi, M.Pd., menyampaikan apresiasinya atas kerja keras tim. “Kami sangat bersyukur dan bangga atas pencapaian ini. Semua adalah buah dari kerja keras, disiplin, dan doa dari seluruh anggota tim, serta dukungan yang luar biasa dari pihak universitas dan semua yang telah membantu kami,” ujarnya, Senin (4/8/2025) dilansir laman UNY.
Ia menambahkan, kemenangan di kategori etnik merupakan kebanggaan tersendiri karena membawa budaya Indonesia ke tingkat global. “Sementara itu, skor tinggi di kategori Musica Sacra dan penghargaan Best Performance A Cappella menunjukkan bahwa penyanyi kami memiliki kualitas teknis dan musikalitas yang matang. Prestasi ini kami persembahkan untuk almamater, Universitas Negeri Yogyakarta, dan untuk Indonesia," paparnya.
PSM Swara Wadhana sudah memulai persiapan sejak Februari 2025. Perlombaan tiap kategori dilangsungkan di Song Yi Hall Universitas Soochow Taipei, sedangkan babak Grand Prix digelar di National Concert Hall Taipei.