Pemkab Sleman Tambah 20 Lubang Makam Pasien COVID di TPU Madurejo  

Makam disediakan untuk warga luar kota

Sleman, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Sleman menyiapkan 20 lubang tambahan di Tempat Pemakaman Khusus (TPU) khusus COVID-19 di  Madurejo, Prambanan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Sleman, Taupiq Wahyudi mengatakan 20 lubang tambahan tersebut khusus diperuntukkan bagi jenazah COVID-19 dari luar daerah.

1. Sebelumnya sudah tersedia 43 lubang

Pemkab Sleman Tambah 20 Lubang Makam Pasien COVID di TPU Madurejo  TPU Madurejo. Dok: Humas Pemkab Sleman

Menurut Taupiq, pihaknya sebelumnya sudah menyiapkan 43 lubang, 27 di antaranya sudah digunakan untuk pemakaman standar COVID-19 dan 7 pemakaman dengan kremasi.

"Sudah digunakan 30, 7 kremasi dan 23 dimakamkan dengan standar pemakaman COVID-19," ungkapnya pada Selasa (13/10/2020).

Baca Juga: 62 Karyawan Perusahaan Swasta di Sleman Terpapar COVID-19

2. Lubang untuk jenazah dari luar daerah

Pemkab Sleman Tambah 20 Lubang Makam Pasien COVID di TPU Madurejo  TPU Madurejo. Dok: Humas Pemkab Sleman

Taupiq mengatakan, lubang tersebut memang diperuntukkan untuk jenazah COVID-19 yang berasal dari luar daerah yang tidak memungkinkan untuk segera dibawa ke kampung halaman. 

"Jenazah COVID-19 kan tidak boleh lebih dari 4 jam. Jadi kalau aslinya Surabaya, itu kan lebih dari 4 jam sehingga dimakamkan di Madurejo. Untuk jenazah COVID-19 yang asli Sleman, saat ini warga sudah bisa menerima," terangnya.

3. Tidak diterima karena tidak ber-KTP Sleman

Pemkab Sleman Tambah 20 Lubang Makam Pasien COVID di TPU Madurejo  TPU Madurejo. Dok: Humas Pemkab Sleman

Sebelumnya Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman, Makwan menyatakan warga di sekitar tempat pemakaman pernah melakukan penolakan pemakaman jenazah COVID-19 yang tidak memiliki KTP Sleman.

"Ditolak biasanya karena bukan penduduk Sleman. Misal KTP Jakarta dan di Jogja hanya kos. Karena tidak punya hak dimakamkan di TPU maka ditolak," terangnya.

Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3M: Gunakan Masker, Menghindari Kerumunan atau jaga jarak fisik dan rajin Mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir. Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus. Menjalankan gaya hidup 3 M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times.

Baca Juga: Klaster Ponpes, Dinkes Sleman Tracing Hampir Seribu Orang

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya