Minim Fasilitas yang Memadai, Tak Halangi Ahmad Suyoko Raih Prestasi

Suyoko menjadi anggota pertukaran mahasiswa ke Korsel

Sleman, IDN Times - Kondisi daerah yang sulit dari fasilitas yang kurang memadai, tidak menghalangi harapan Ahmad Suyoko meraih beragam prestasi. Hari ini, Rabu (19/2) merupakan hari spesial bagi Suryoko karena berhasil lulus dengan nilai IPK 3,78. 

Suyoko, merupakan mahasiswa pertama dari Desa Tepas, Brang Rea, Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat yang kuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM). 

1. Lahir dari keluarga sederhana

Minim Fasilitas yang Memadai, Tak Halangi Ahmad Suyoko Raih PrestasiAhmad Suyoko, salah satu mahasiswa UGM berprestasi. IDN Times/Siti Umaiyah

Suyoko kecil lahir dari keluarga sederhana, almarhum ayahnya merupakan seorang petani dan ibunya bekerja sebagai ibu rumah tangga. Meski demikian, ayah dan ibunya sangat mendukung anaknya mengejar pendidikan sampai ke jenjang perguruan tinggi.

Suyoko masih ingat pesan yang selalu diucapkan ibunya 'Tuntutlah ilmu yang tinggi, niscaya hal tersebut akan merubah hidupmu'. 

"Saya jauh dari fasilitas yang memadai. Berbeda dengan di Jawa, anak-anaknya sangat beruntung karena mendapatkan banyak akses untuk belajar. Kalau saya di sana harus ke kota dulu untuk bisa mengakses fasilitas. Itu pun tidak selengkap di Jawa," ungkapnya pada Rabu (19/2).

Baca Juga: UGM Kembangkan Mobil Listrik untuk Kebutuhan Bandara 

2. Dari sekolah dasar sudah kantongi beragam prestasi

Minim Fasilitas yang Memadai, Tak Halangi Ahmad Suyoko Raih PrestasiAhmad Suyoko, salah satu mahasiswa UGM berprestasi. IDN Times/Siti Umaiyah

Dari kecil Suyoko sudah diajarkan disiplin belajar dan beribadah. Hal tersebut terbukti dengan sederet prestasi tingkat nasional yang sudah diraihnya dari kelas 5 SD. Salah satu prestasi yang diraih Suyoko yakni Medali Emas Olimpiade Sains Mahasiswa (OSM) bidang Biologi MIPA EXPO XIII Universitas Riau pada 2019 lalu.

"Saat semi final di Olimpiade Sains, kebetulan saya mendapatkan kabar bahwa ayah saya meninggal. Saya sempat terguncang. Tapi saya coba tetap tegar, dan Alhamdulillah dapat emas," ungkapnya

Saat kuliah di UGM pun, Suyoko secara utuh mendapatkan beasiswa. Tidak hanya itu, dirinya juga sempat menjadi salah satu mahasiswa yang mengikuti pertukaran pelajar di Korea Selatan.

3. Hanya mampu biayai sampai SMA

Minim Fasilitas yang Memadai, Tak Halangi Ahmad Suyoko Raih PrestasiIbu Ahmad Suyoko. IDN Times/Siti Umaiyah

Nur Laela (58), ibu dari Suyoko menyebutkan, jika dirinya selama ini hanya mampu membiayai anak-anaknya hingga jenjang SMA. Meski demikian, dirinya tetap mendukung anak-anaknya untuk melanjutkan ke jenjang lebih tinggi. Berkat dukungan tersebut, lima anaknya mampu kuliah di kampus-kampus ternama di Indonesia. Antara lain di Universitas Brawijaya, dan UGM. 

"Saya hanya berpesan kepada anak-anak, salat dan belajar dengan giat. Mau bagaimanapun usaha, Tuhan yang menentukan. Saya hanya mampu mengantar sampai SMA, selanjutnya mereka usaha sendiri. Alhamdulillah anak-anak saya bisa meraih cita-citanya," terangnya.

Baca Juga: Buat Calon Mahasiswa Baru, Catat Tiga Jalur Seleksi Masuk UGM Ini Ya!

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya