Merapi Luncurkan 14 Kali Lava Pijar, 2 ke Arah Tenggara

Jarak luncur lava pijar ke arah Tenggara sejauh 700 meter

Sleman, IDN Times - Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas serta guguran lava pijar pada Minggu (9/5/2021). Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida menyampaikan, dari pengamatan yang dilakukan pukul 00.00 hingga 24.00 WIB, teramati ada sebanyak 1 kali kejadian awan panas guguran serta 14 kali kejadian lava pijar.

Baca Juga: 8 Mei, Terjadi Sekali Awan Panas dan 9 Guguran Lava di Merapi

1. Awan panas meluncur sejauh 1.500 meter

Merapi Luncurkan 14 Kali Lava Pijar, 2 ke Arah TenggaraAwanpanas guguran Gunung Merapi. Dok: BPPTKG

Hanik mengatakan, untuk kejadian awan panas meluncur sejauh 1.500 meter. Arah luncuran mengarah ke Barat Daya.

"Teramati 1 kali awan panas guguran dengan jarak luncur 1.500 m ke arah Barat Daya," ungkapnya pada Senin (10/5/2021).

2. Lava pijar meluncur ke Barat Daya dan Tenggara

Merapi Luncurkan 14 Kali Lava Pijar, 2 ke Arah TenggaraIlustrasi Merapi. IDN Times/Arief Rahmat

Hanik mengatakan, dari 14 kali kejadian lava pijar, 12 kali diantaranya meluncur ke Barat Daya dengan jarak luncur maksimum sejauh 1.300 meter. Sedangkan dua kali kejadian lava pijar, meluncur ke arah Tenggara dengan jarak luncur maksimum sejauh 700 m.

"Teramati 12 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1.300 m ke arah Barat Daya dan 2 kali ke arah Tenggara dengan jarak luncur 700 m," terangnya.

3. Status Merapi masih Siaga

Merapi Luncurkan 14 Kali Lava Pijar, 2 ke Arah TenggaraANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho

Hanik menyampaikan, hingga saat ini status Gunung Merapi masih berada di tingkat Siaga. Untuk potensi bahaya erupsi Gunung Merapi, berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor Selatan-Barat Daya meliputi sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 km. Sedangkan pada sektor Tenggara yaitu sungai Gendol sejauh 3 km potensi bahaya serupa juga perlu diwaspadai.

"Erupsi eksplosif juga masih berpeluang terjadi dengan potensi bahaya berupa lontaran material vulkanik dalam radius 3 km dari puncak," paparnya.

Baca Juga: Merapi Luncurkan Lava Pijar dan Awan Panas Sejauh 1,5 Km

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya