Jadi Khatib Salat Jumat Jokowi, Dosen UGM: Saya Tidak Menyangka
Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Dalam kunjungannya di Jawa Tengah dan Yogyakarta, Presiden Joko 'Jokowi' Widodo melakukan salat Jumat di Masjid Agung Sleman, Jumat (14/2).
Dari pantauan di lapangan saat memasuki Masjid Agung, Jokowi yang didampingi Gubernur DIY, Sri Sultan HB X disambut antusias masyarakat yang berbondong-bondong ingin melihat langsung kedatangannya.
Salah satunya Ibnu, murid kelas 7 sekolah dasar di Sleman, mengaku sengaja salat Jumat di Masjid Agung Sleman agar bisa bertemu dengan Jokowi.
"Saya sengaja mau salat di sini, karena ada Pak Jokowi. Senang bisa lihat Pak Jokowi, mau minta foto tapi tidak bisa. Banyak orang soalnya," ungkapnya.
Baca Juga: Survei Alvara: 100 Hari Jokowi-Ma'ruf, Tingkat Kepuasan Publik Turun
1. Melakukan persiapan khusus menjadi khatib Jokowi
Dosen Kedokteran Hewan UGM, Agung Budiyanto. IDN Times/Siti UmaiyahAgung Budiyanto, dosen sekaligus Dekan Fakultas Kedokteran Hewan, UGM, yang menjadi khatib mengaku tidak menyangka bisa salat bersama orang nomor satu di Indonesia.
Agung mengungkapkan, baru pertama kali ini berbicara di depan Jokowi sebagai khatib. Menurut Agung, dirinya baru mengetahui akan menjadi khotib bagi Jokowi sehari sebelumnya.
"Kemarin dapat info dari takmir kalau Pak Jokowi mau salat Jumat di sini. Hari ini kan memang aslinya jadwal saya jadi khatib. Lalu saya bilang, kalau mau diganti orang lain tidak apa. Tapi takmir bilang agar saya tetap jadi khatib," ungkapnya seusai salat Jumat.
2. Angkat topik tentang penciptaan manusia
IstimewaSaat menjadi khatib, dirinya menyampaikan topik mengenai penciptaan manusia yang berawal dari sebuah kemuliaan. Menurutnya, kemuliaan manusia ini bisa hilang dikarenakan dirinya sendiri.
"Kesimpulannya ada dua hal yang harus dilakukan supaya mulia, ikuti aturan Allah sejak membentuk keluarga sampai mencari rezeki. Orang kehilangan kemuliaan karena dirinya sendiri," ungkapnya.
3. Baru mengetahui kedatangan Jokowi sehari sebelumnya
Jokowi usai melakukan salat Jumat di Masjid Agung Sleman. IDN Times/Siti UmaiyahSementara itu, Takmir Masjid Agung Sleman, Agaerul menerangkan, pihak masjid baru diberitahu tentang kedatangan Jokowi sehari sebelumnya. Dirinya mengaku hanya melakukan persiapan kecil untuk menyambut kedatangan Jokowi.
"Baru tahu kemarin siang. Tidak ada persiapan khusus, paling ada tenda depan saja sama bersih-bersih seperti biasa," jelasnya.
Baca Juga: Jokowi Lepas Abu dan Rossy Sepasang Elang Jawa di Gunung Merapi
