Dispar Sleman Masih Pertimbangkan Pembukaan Objek Wisata Air

Masih mengkaji penerapan protokol COVID-19

Sleman, IDN Times - Beberapa destinasi wisata di Kabupaten Sleman mulai diuji coba secara terbatas. Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Sudarningsih menjelaskan, wisata yang sudah diuji coba secara terbatas di antaranya Tebing Breksi, Merapi Park, Kaliurang, Jeep Wisata Merapi, serta sejumlah candi. Sedangkan untuk desa wisata dan beberapa wisata air, masih belum ada yang dibuka.

Baca Juga: Simulasi New Normal di Tlogo Putri, Bupati Sleman: COVID-19 Masih Ada

1. Wisata yang sudah diuji coba terbatas akan dievaluasi secara berkala

Dispar Sleman Masih Pertimbangkan Pembukaan Objek Wisata AirTebing Breksi. IDN Times/Siti Umaiyah

Sudarningsih menjelaskan, untuk wisata yang sudah diuji coba secara terbatas nantinya akan dievaluasi secara berkala. Ketika nanti ditemukan pelanggaran protokol COVID-19, maka destinasi wisata yang bersangkutan akan ditutup sementara.

"Istilahnya belum dibuka, tapi uji coba terbatas ini nanti juga masih kita evaluasi, kita pantau. Kalau itu jalan dengan baik ya boleh kita teruskan. Kalau di tengah perjalanan ada pelanggaran tentu akan bisa kita hentikan, diperbaiki," ungkapnya pada Rabu (15/7/2020).

2. Beberapa hotel dan restauran sudah mulai layani pengunjung

Dispar Sleman Masih Pertimbangkan Pembukaan Objek Wisata Airpixabay.com/neshom

Menurut Sudarningsih, selain beberapa destinasi wisata, hotel dan restauran di Kabupaten Sleman sudah mulai melayani tamu. Dia menjelaskan, saat ini pihaknya pun telah memberikan pedoman bagi pelaku maupun pengunjung.

"Kalau hotel restauran kan memang tidak kita tutup, sekarang mereka sudah mulai untuk membuka tamu-tamu undangannya. Kita ada pedoman, ada peraturan," katanya.

3. Desa wisata dan wisata air belum akan dibuka

Dispar Sleman Masih Pertimbangkan Pembukaan Objek Wisata AirWisata Tlogoputri di Kaliurang. IDN Times/ Siti Umaiyah

Menurut Sudarningsih, untuk desa wisata dan beberapa wisata air, dalam waktu dekat ini belum akan dibuka. Pihaknya masih akan melakukan kajian berkaitan dengan penerapan protokol COVID-19.

"Desa wisata belum ada yang buka, baru akan buka pada Agustus atau September dan nanti juga akan kita lihat. Wisata air, ya tetap kita lakukan verifikasi," terangnya.

Baca Juga: Usai Erupsi, Seperti apa Aktivitas Wisata Jip Merapi?

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya