Aktivitas Merapi Meningkat, Wisata Kemah di Bukit Klangon Ditutup

Cuma tutup sementara sampai situasi aman, kok

Sleman, IDN Times - Adanya peningkatan aktivitas Gunung Merapi, membuat wisata kemah yang biasa dilakukan di Bukit Klangon, Kapanewon Cangkringan, Kabupaten Sleman, ditutup sementara.

Salah satu pengelola wisata Bukit Klangon, Gunawan, menyatakan wisata camping ini ditutup mulai Jumat (30/10/2020) sampai dengan waktu yang belum ditentukan.

Baca Juga: Satu Dasawarsa Meletusnya Merapi, Warga Belajar Banyak dari Erupsi

1. Camping dibuka ketika situasi aman

Aktivitas Merapi Meningkat, Wisata Kemah di Bukit Klangon DitutupANTARA FOTO/Rizky Tulus

Gunawan menjelaskan, wisata camping di Bukit Klangon sendiri pada dasarnya hanya dibuka saat akhir pekan. Rata-rata ada sekitar 100 hingga 200 orang pengunjung yang berkemah di area yang telah disediakan.

Dia menjelaskan, nantinya untuk pembukaan kembali wisata camping baru akan dilakukan ketika situasi benar-benar aman.

"(Camping) kami tutup hingga kondisi Merapi dinyatakan lebih aman," jelasnya.

2. Wisatawan masih diijinkan berkunjung

Aktivitas Merapi Meningkat, Wisata Kemah di Bukit Klangon DitutupDinas Pariwisata DIY

Meski aktivitas camping ditutup sementara, wisatawan masih diizinkan berkunjung ke Bukit Klangon dengan batas waktu tertentu.

Gunawan mengatakan, pengelola sudah meminta wisatawan maupun warga yang melakukan aktivitas di kawasan Bukit Klangon untuk tetap waspada. Pihaknya pun akan menyiapkan personel yang akan berjaga di destinasi Bukit Klangon pada malam hari.

"Ada 5 hingga 10 orang yang berjaga di Bukit Klangon, setiap malam," katanya. 

3. Intensitas kegempaan Gunung Merapi lebih tinggi dibandingkan minggu lalu

Aktivitas Merapi Meningkat, Wisata Kemah di Bukit Klangon DitutupANTARA FOTO/Rudi/hn/pd

Sementara itu, dari data Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), yang disampaikan melalui akun Instagram, pada periode pengamatan 23 hingga 29 Oktober 2020, Gunung Merapi tercatat mengalami 81 kali gempa Vulkanik Dangkal (VTB), 864 kali gempa Fase Banyak (MP), 10 kali gempa Low Frekuensi (LF), 367 kali gempa Guguran (RF). 286 kali gempa Hembusan (DG) dan 7 kali gempa Tektonik (TT).

Jika dibandingkan dengan kegemparan minggu lalu, aktivitas dalam minggu ini lebih tinggi. Hingga saat ini, status Gunung Merapi masih Waspada.

Baca Juga: Aktivitas Merapi di Atas Normal, BPPTKG: Erupsi Makin Dekat 

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya