Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Aktivitas Merapi Meningkat, Wisata Kemah di Bukit Klangon Ditutup

Ilustrasi. Wisatawan melihat letusan Gunung Merapi dari Bukit Klangon, Cangkringan, Sleman, Selasa (3/3/2020). (ANTARA FOTO/Rizky Tulus)

Sleman, IDN Times - Adanya peningkatan aktivitas Gunung Merapi, membuat wisata kemah yang biasa dilakukan di Bukit Klangon, Kapanewon Cangkringan, Kabupaten Sleman, ditutup sementara.

Salah satu pengelola wisata Bukit Klangon, Gunawan, menyatakan wisata camping ini ditutup mulai Jumat (30/10/2020) sampai dengan waktu yang belum ditentukan.

1. Camping dibuka ketika situasi aman

Ilustrasi gunung erupsi (ANTARA FOTO/Rizky Tulus)

Gunawan menjelaskan, wisata camping di Bukit Klangon sendiri pada dasarnya hanya dibuka saat akhir pekan. Rata-rata ada sekitar 100 hingga 200 orang pengunjung yang berkemah di area yang telah disediakan.

Dia menjelaskan, nantinya untuk pembukaan kembali wisata camping baru akan dilakukan ketika situasi benar-benar aman.

"(Camping) kami tutup hingga kondisi Merapi dinyatakan lebih aman," jelasnya.

2. Wisatawan masih diijinkan berkunjung

Bukit Klangon (Dok. Dinas Pariwisata DIY)

Meski aktivitas camping ditutup sementara, wisatawan masih diizinkan berkunjung ke Bukit Klangon dengan batas waktu tertentu.

Gunawan mengatakan, pengelola sudah meminta wisatawan maupun warga yang melakukan aktivitas di kawasan Bukit Klangon untuk tetap waspada. Pihaknya pun akan menyiapkan personel yang akan berjaga di destinasi Bukit Klangon pada malam hari.

"Ada 5 hingga 10 orang yang berjaga di Bukit Klangon, setiap malam," katanya. 

3. Intensitas kegempaan Gunung Merapi lebih tinggi dibandingkan minggu lalu

Gunung Merapi (ANTARA FOTO/Rudi/hn/pd)

Sementara itu, dari data Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), yang disampaikan melalui akun Instagram, pada periode pengamatan 23 hingga 29 Oktober 2020, Gunung Merapi tercatat mengalami 81 kali gempa Vulkanik Dangkal (VTB), 864 kali gempa Fase Banyak (MP), 10 kali gempa Low Frekuensi (LF), 367 kali gempa Guguran (RF). 286 kali gempa Hembusan (DG) dan 7 kali gempa Tektonik (TT).

Jika dibandingkan dengan kegemparan minggu lalu, aktivitas dalam minggu ini lebih tinggi. Hingga saat ini, status Gunung Merapi masih Waspada.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Siti Umaiyah
Paulus Risang
Siti Umaiyah
EditorSiti Umaiyah
Follow Us